Ini mengejutkan gunung berapi Sinabung di Indonesia dengan letusan besar dan abu lebih dari 4.500 meter. Tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan setelah apa yang terjadi, menurut laporan pihak berwenang.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Pengurangan Bencana Geologi Indonesia dalam pernyataannya menyatakan bahwa penduduk harus menjaga keliling 5 kilometer dari titik letusan.
Diketahui bahwa abu mencapai kota-kota yang terletak 20 kilometer dari gunung tersebut. Perlu dicatat bahwa aktivitas vulkanik dimulai pada 8 Agustus; Beberapa jam terakhir adalah saat wabah terbesar.
Gunung Sinabung di Sumatera meletus pada Senin pukul 10:16 waktu setempat dan menyemburkan abu dan asap setinggi 5.000 meter. Gunung berapi yang selalu mudah menguap dibawa ke level “Pantau” / Siaga (📸: Badan Geologi PVMBG). pic.twitter.com/wCgXUESD48
– Resty Woro Yuniar (@restyworo) 10 Agustus 2020
Gunung berapi Sinabung di Indonesia mencatatkan letusan besar
Media lokal mengungkapkan bahwa wabah dimulai pada pukul 10:00 (waktu setempat). Kepulauan ini berada di wilayah yang dikenal sebagai “Cincin Api”. Ini mencakup 127 gunung berapi aktif dan menyebabkan beberapa gempa bumi kecil setiap tahun.
Atas kejadian tersebut, Kedutaan Besar Meksiko di Indonesia mengirimkan pesan kepada teman sekamar atau pengunjung di Pulau Sumatera. Pengulangan bahwa fase alarm setelah wabah berada dalam “bahaya tinggi”.
Seluruh masyarakat Meksiko di Pulau Sumatera dan seluruh wisatawan di kawasan tersebut telah diinformasikan bahwa gunung berapi Sinabung memulai periode letusan baru pada 8 Agustus; Fase alarm tetap tinggi (III).
– Embamex Indonesia (@EmbMexIno) 10 Agustus 2020
#Jam terakhir – Letusan gunung berapi yang kuat telah dicatat #Sinabung, Indonesia. Kolom erupsi tinggi dan turunnya arus piroklastik.
pic.twitter.com/MpliH8wSFl– SkyAlert (@SkyAlertMx) 10 Agustus 2020
Dengan informasi dari Rumus radio.
Anda Mungkin Tertarik: Pengguna Melaporkan Persepsi Gempa di Quintana Roo.
“Penggemar kopi amatir. Penulis tipikal. Penyelenggara. Spesialis web freelance. Analis.”