Negara bagian AS berencana untuk menuntut Facebook minggu depan

Negara bagian AS berencana untuk menuntut Facebook minggu depan

Sekelompok negara bagian AS yang dipimpin oleh New York sedang menyelidiki Facebook Inc untuk kemungkinan pelanggaran antitrust dan berencana untuk mengajukan gugatan terhadap media sosial raksasa minggu depan, empat sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Rabu.

Pengaduan tersebut akan menjadi gugatan besar kedua yang diajukan terhadap a Perusahaan Teknologi Besar tahun ini. Departemen Kehakiman menggugat Google Alphabet Inc. pada bulan Oktober.

DAPATKAN BISNIS FOX DI PERJALANAN DENGAN KLIK DI SINI

Lebih dari 40 negara bagian berencana untuk menandatangani gugatan tersebut, kata satu sumber, tanpa menyebut nama mereka.

Facebook menolak berkomentar. Seorang juru bicara kantor jaksa agung New York menolak berkomentar.

Jantung Keamanan Terakhir Perubahan Ubah%
FB FACEBOOK INC. 287.52 +0.97 + 0,34%

Komisi Perdagangan Federal, yang komisinya bertemu pada hari Rabu, dapat mengajukan keluhan terkait dengan hakim hukum administrasi atau di pengadilan distrik.

ZUCKERBERG MENOLAK KLAIM BAHWA FACEBOOK ADALAH ‘SAYAP KANAN ECHO CHAMBER’

Tidak diketahui rencana negara bagian apa yang akan dimasukkan dalam keluhan mereka. Salah satu tuduhan yang sering dibuat terhadap Facebook adalah bahwa Facebook secara strategis berusaha untuk membeli saingan potensial kecil, seringkali dengan premi yang besar. Ini termasuk Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014.

Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg telah membantah dalam kesaksian kongres bahwa perusahaan tersebut memiliki berbagai pesaing, termasuk raksasa teknologi lainnya. Dia telah membela akuisisi kontroversial seperti Instagram dan WhatsApp dengan mengatakan platform media sosial membantu mereka berkembang dari perusahaan kecil yang tidak signifikan menjadi pembangkit tenaga listrik.

READ  La Jornada - Karang akan hilang jika pemanasan global berlanjut: UNEP

KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA LEBIH BANYAK TENTANG FOX BUSINESS

Departemen Kehakiman dan FTC pada tahun 2019 memulai penyelidikan antimonopoli terhadap empat perusahaan teknologi besar, yang juga mencakup Amazon.com Inc dan Apple Inc. Tak lama setelah itu, para jaksa agung segera bergabung untuk menyelidiki Google dan Facebook.

(Pelaporan oleh Diane Bartz; Editing oleh Richard Chang)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut