Kapal penahanan berbendera Siprus Tina 1 kandas di Selat Singapura semalam setelah menabrak kapal penampung Iran yang kandas di daerah itu selama enam bulan terakhir di dekat Batam.
Kapal pengangkut 67.270 dwt dilaporkan berlayar dari Singapura ke Jakarta dengan muatan 4.096 TEUs. Sifat insiden dan apa yang mengarah pada alisi dan landasan tidak diketahui, dan penyelidikan oleh pihak berwenang Indonesia sedang dilakukan.
Kementerian Perhubungan Indonesia melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi sebelum tengah malam. Dua kapal patroli diberangkatkan untuk “melakukan pengawasan dan pengamanan ke tempat kejadian”.
Gambar dan video yang diambil secara lokal yang diposting di media sosial menunjukkan bahwa Tina 1 rupanya menabrak buritan Shahraz, (86.018 dwt) sebuah kapal pengangkut Iran yang terlibat dalam kecelakaan di area yang sama di Mei 2020. Pada saat itu, Shahraz diyakini telah bertabrakan dengan bulker Indonesia sebelum mendarat.
Itu Shahraz kandas setelah mengalami kerusakan yang signifikan. Laporan lokal menyebutkan bahwa perusahaan pelayaran Iran mendapatkan kontrak penyelamatan dan kapalnya telah diturunkan sebagai persiapan untuk dipindahkan dari terumbu.
Berdasarkan hasil pemantauan dan pengawasan langsung di lokasi kejadian, kondisi MV Tina 1yang kandas, belum mengalami kebocoran dan tumpahan minyak di sekitar kapal, ”kata Kapten Handry Sulfian dari Pemda setempat. Ia melaporkan bahwa mereka memiliki tim di lokasi kecelakaan untuk mengatur situasi dan memastikan lalu lintas laut sudah melanjutkan melalui area tersebut.
Kapal kontainer sepanjang 915 kaki itu kandas di jalur pelayaran yang sibuk. Pihak berwenang Indonesia melaporkan bahwa mereka akan mengevakuasi kru untuk keselamatan.
Penjaga Pantai Indonesia terus memantau adegan – foto milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”