MADRID, 29 Dic. (PERS EROPA) –
Produsen penerbangan Amerika Boeing 737 Max telah kembali ke layanan komersial di Amerika Serikat pada penerbangan penumpang pertama sejak mendarat lebih dari 20 bulan lalu setelah dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang.
Ini adalah penerbangan American Airlines antara Miami dan Bandara Laguardia New York, dengan mana Boeing kembali terbang di AS setelah Federal Aviation Administration (FAA) AS menyetujui dimulainya kembali model pesawat ini.
Model tersebut diblokir oleh regulator udara di seluruh dunia setelah mengalami dua kecelakaan dalam waktu enam bulan, satu di Indonesia dan satu di Ethiopia, di mana total 346 orang meninggal.
Boeing telah mengerjakan peningkatan ke 737 MAX selama 20 bulan itu sementara otoritas penerbangan di seluruh dunia memberlakukan larangan tersebut. Selama ini, perusahaan telah bekerja sama dengan maskapai penerbangan, membuat rekomendasi tentang cara merawat pesawat saat tetap di darat, dan meminta informasi yang berguna tentang proses perbaikan pesawat. Selain itu, penerbangan uji dilakukan selama periode ini dengan otoritas Amerika Serikat, Kanada, Brasil, dan Uni Eropa untuk mendapatkan sertifikasi.
Beberapa minggu lalu, maskapai Brazil GOL melakukan penerbangan penumpang pertamanya dengan 737 MAX setelah menerima lampu hijau untuk operasi lagi.