Apa yang terjadi?
Hari Minggu itu terjadi letusan gunung berapi Lewotolo, di wilayah Nusa Tenggara Timur dari Indonesia. Wabah terjadi pada 9:45 pagi waktu setempat (22:45 pada hari Sabtu di Chili).
Letusan tersebut menyebabkan kolom abu raksasa yang mengarah ke 5.423 meter di atas permukaan lautseperti dari Badan Geologi Indonesia.
INFORMASI ERUPSI G. ILI LEWOTOLOK
Pada tanggal 29 November 2020 pukul 09.45 WITA terjadi letusan gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur dengan pengamatan ketinggian kolom abu ± 4.000 m di atas puncak (± 5.423 m dpl). pic.twitter.com/5qgYomJrzn
– #EnergiBerkeadilan (@ KementerianESDM) 29 November 2020
Setelah letusan, pihak berwenang mengimbau wisatawan dan penduduk sekitar gunung berapi untuk tidak mendekati kawah dan berada dalam jarak 2 kilometer dari puncak gunung.
Di berbagai kota dan desa dekat Levotolo mereka menyadari fenomena tersebut “Lapilli“yaitu hujan dari batuan vulkanik.
Indonesia merupakan negara dengan gunung berapi teraktif dan menjadikannya total 147. Negara kepulauan di Asia Tenggara ini merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, sama seperti negara kita.
Badan Geologi Indonesia / AFP.
Tinjau catatan wabah dan abu yang jatuh
Gunung Ile Ape / Ile Lewotolok di Pulau Lembata, NTT. Tetap aman semuanya! pic.twitter.com/fv7bH3PYX8
– SIU (@fadIy_) 29 November 2020
Monyet Ile, Lembata pic.twitter.com/3e6wupajTk
– ISIS (@iksistawati) 29 November 2020
⚠️ #Indonesia 🇮🇩 Jatuhnya lapili dilaporkan di desa-desa dekat gunung berapi #Lewotolo setelah ledakan dahsyat di pulau itu #LembataFragmen dengan diameter 2 hingga 64 mm. Warga harus segera mengungsi dan menjauh dari massa.
Ada ulasan.
Video: @samsul pic.twitter.com/HmeAcuNT8h
– EarthQuakesTime (@EarthQuakesTime) 29 November 2020
🌋 #Indonesia 🇮🇩 Curah hujan lapili (batuan vulkanik) luar biasa di desa-desa dekat gunung berapi #Lewotolodi Pulau #Lembata. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti runtuhnya atap. Wabah Plinic ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar di tahun 2020
Video: @soviant pic.twitter.com/kclclB3m3B
– EarthQuakesTime (@EarthQuakesTime) 29 November 2020
PERHATIAN:
Letusan gunung berapi subplinian #Lewotolo di Pulau #Lembata Indonesia 🇮🇩 hari ini, Minggu 29 November jam 9:45 pagi
Kolom abu mencapai ketinggian lebih dari 17 km dan tercatat jatuhnya abu (lapili)
Créditos 🎥 Teguh Dwi Hartono
lebih https://t.co/6qY9hdTGlF pic.twitter.com/KlqqcXoSrq– Geol. Sergio Almazán (@chematierra) 29 November 2020
!function(f,b,e,v,n,t,s) {if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod? n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)}; if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0'; n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0; t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0]; s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,document,'script', 'https://connect.facebook.net/en_US/fbevents.js'); fbq('init', '1819297624827731'); fbq('track', 'PageView');
“Penggemar kopi amatir. Penulis tipikal. Penyelenggara. Spesialis web freelance. Analis.”