Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengajak anak muda untuk lebih merespon kecemasan yang dipicu pandemi COVID-19 dengan solusi.
“Sudah lebih dari tujuh bulan sejak Indonesia dan dunia bergumul pasca pandemi COVID-19. Semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, sedang mengalami masa-masa sulit. Namun, kegelisahan tidak akan berujung ke mana-mana jika kita tidak dapat menemukannya. solusi untuk bangkit bersama, ”kata Nadiem dalam pernyataannya menandai Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, Rabu.
Nadiem mengajak generasi muda untuk mengobarkan semangat Kongres Pemuda 1928.
“Kami menanggapi kegelisahan dengan solusi,” tegasnya.
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, menunjukkan bahwa kaum muda dapat menemukan jalan keluar dari kegelisahan dalam mencari solusi
Anak-anak muda mampu menjadi penggerak gerakan menuju kemajuan.
“Masa sulit ini harus menjadi pembelajaran untuk memperkuat ketabahan mental dan karakter, serta menciptakan ruang kreativitas. Sudah saatnya kita, pemuda Indonesia, bersatu dan bangkit serta menciptakan terobosan dan inovasi yang akan membantu hal tersebut. bangsa mengatasi keterbatasan, “katanya.
Menteri juga mengenang 92 tahun lalu, secarik kertas menjadi pendorong yang mengubah nasib. Suatu hal yang sederhana namun mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Untuk menciptakan terobosan melalui inovasi, hanya berbicara tentang hasil tidak akan cukup, tetapi serangkaian proses yang dapat dimulai langsung dari ide terkecil akan membantu.
“Pertama, kami menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Jika tidak dapat diukur, bagaimana kami tahu bahwa kemajuan telah dicapai?” dia menekankan.
Kedua, pandangan kemenangan yang siap untuk hasil apa pun. Jika Anda tidak dapat menerima kegagalan sebagai pelajaran berharga, tantangan baru akan selalu dianggap sebagai risiko daripada peluang.
Keyakinan yang tak terbendung adalah aspek krusial ketiga di mana terlepas dari seberapa besar atau rumit suatu masalah mungkin, seseorang percaya pasti ada solusi.
“Saya bercita-cita generasi muda akan banyak berinovasi, sehingga kita bisa membawa Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.
Berita Terkait: Sumpah Pemuda membangkitkan energi positif untuk mempersatukan bangsa: Jokowi
Berita Terkait: Menteri mengajak partisipasi pemuda dalam memajukan kelautan dan perikananDIEDIT OLEH INE
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”