TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Anies Baswedan Dilaporkan pada hari Kamis, 24 September, bahwa 514 tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) telah diisi oleh pasien Covid-19 di Jakarta.
“Dari total 695 tempat tidur ICU, hingga 23 September sudah terisi 74 persen,” kata Anies dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 24 September 2020.
Sementara itu, tingkat hunian ruang isolasi mencapai 81 persen atau sebanyak 4.812 unit pada tanggal yang sama.
Dalam upaya menurunkan tingkat hunian isolasi dan tempat tidur ICU bagi pasien virus corona hingga di bawah 60 persen, Jakarta akan bergandengan tangan dengan beberapa rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur.
Hingga Rabu, 23 September 2020, Pemprov DKI telah melakukan 857.863 uji PCR atau 80.588 orang per satu juta penduduk. Kapasitas pengujian di Jakarta per minggu diklaim enam kali lebih tinggi dari standar WHO, atau satu orang per 1.000 penduduk.
Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Skala Besar atau PSBB di Jakarta hingga 11 Oktober 2020, dalam upaya mengendalikan lonjakan penyebaran virus selama masa transisi PSBB.
PSBB Volume 2 diperpanjang dengan pertimbangan tingkat kematian Covid-19, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU tempat tidur untuk pasien, dan kasus positif yang tinggi di ibukota.
Baca: Jakarta Perluas PSBB Pasca Munculnya Kasus COVID-19
ANTARA