Menurut Para Ahli, Sinar Matahari Cukup Bisa Mencegah Kanker, Simak Manfaatnya!

Paparan sinar matahari secara teratur penting untuk mencegah kanker karena vitamin D dari sinar matahari membantu melawan sel kanker dan mengurangi risiko kematian.

Biashara.com, Jakarta - Dengan cuaca yang tidak menentu, mendapatkan sinar matahari langsung menjadi semakin sulit.Padahal, mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap hari penting tidak hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk pencegahan penyakit kanker.

Sinar matahari berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk mengurangi risiko jangka panjang terhadap penyakit tertentu, termasuk kanker.

Recrete untuk Museum House Au Museum Codi E dan eksmöm dan ekson

Menurut jurnal tersebut, vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari dapat membantu melawan sel kanker dan dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker.

Mendapatkan sinar matahari yang cukup dapat mencegah kanker dan membantu mengurangi risiko kanker, sehingga paparan sinar matahari secara teratur penting untuk mencegah kanker.

“Vitamin D tidak hanya untuk tulang, tapi juga untuk mengontrol pertumbuhan sel dalam tubuh, menurunkan imunitas tubuh, dan mereka yang kadarnya tepat di dalam tubuh, berisiko terkena kanker kolorektal, payudara, dan terkadang prostat,” ujarnya.

Sejumlah penelitian juga menegaskan bahwa suplemen vitamin D tidak dapat bekerja seefektif vitamin D yang berasal dari sinar matahari.

Meskipun suplemen nutrisi tidak dapat sepenuhnya mencegah kanker, penelitian menunjukkan bahwa suplemen nutrisi dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit tersebut.

Untuk membantu mencapai kadar vitamin D yang direkomendasikan, disarankan untuk berjemur setidaknya 15 hingga 20 menit setiap hari.Namun, ingatlah untuk menggunakan tabir surya.

Selain itu, mengonsumsi makanan seperti ikan, telur, dan susu yang diperkaya vitamin D juga bisa menjadi pilihan.Selain itu, jika vitamin D dalam tes darah rendah, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai suplemen.

“Jaga kadar vitamin D Anda antara 30 dan 50 nanogram per ml dalam kisaran ideal,” kata penelitian tersebut.

Namun, vitamin D bukanlah obat ajaib, melainkan merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.Jadi, saat Anda berjemur di bawah sinar matahari, anggap saja itu sebagai perlindungan alami terhadap kanker.