Beberapa harapan dan ekspektasi berada di pundak BGS. Ada banyak tugas di Kementerian Kesehatan yang perlu ditangani dengan serius. Terlepas dari masalah rutin yang dihadapi setiap tahun, masalah COVID-19 tentunya merupakan masalah yang tidak reso
Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menegaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang baru memiliki beberapa tugas yang perlu mendapat perhatian serius, termasuk masalah COVID-19 yang harus segera ditangani.
“Beberapa harapan dan harapan ada di pundak BGS. Banyak tugas di Kementerian Kesehatan yang perlu ditanggapi dengan serius. Selain masalah rutin yang dihadapi setiap tahun, masalah COVID-19 tentunya menjadi isu yang tidak terselesaikan. mudah, ”kata Daulay saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Beberapa pihak meragukan BGS yang cukup rasional karena dia tidak berasal dari bidang medis, menurut Daulay.
Ia menilai yang diangkat menjadi menteri kesehatan bukan berasal dari bidang kesehatan, cukup bertolak belakang dengan praktik para profesional di bidang medis yang sebelumnya dipilih untuk jabatan tersebut.
“Keraguan itu harus diatasi oleh Pak Budi Gunadi Sadikin (BGS). Pak BGS tentu paham betul bahwa tugas sebagai Menkes sangat besar, apalagi dalam pandemi COVID-19 saat ini,” tegasnya.
Namun, Daulay yakin BGS, dengan pengalaman sebelumnya memimpin berbagai institusi, akan dengan mahir mengemban tugas memimpin Kementerian Kesehatan.
Ia menilai dari sisi manajerial, BGS tentunya sudah tidak diragukan lagi karena pengalamannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya di Kementerian Kesehatan.
Anggota Komisi IX DPR Daulay mengatakan, masyarakat pasti menanti layanan kesehatan yang lebih baik.
Lebih lanjut ia menyoroti aspirasi masyarakat untuk terbebas dari masalah COVID-19, agar perekonomian berangsur-angsur membaik.
Selain itu, Daulay menghormati keputusan Presiden Jokowi yang mengangkat enam menteri baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
“Keenam menteri baru ini diharapkan dapat memperkuat kekuatan pemerintah untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan memberikan waktu untuk berkarya dan berprestasi,” imbuhnya.
Berita Terkait: Pemulihan ekonomi, prioritas publik dalam belanja pemerintah 2021
Berita Terkait: Jakarta memperluas tindakan jarak sosial hingga 3 Januari 2021
DIEDIT OLEH INE
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”