Presiden Joko “Jokowi” Widodo melantik 12 duta besar baru di Istana Negara pada hari Senin di bawah protokol kesehatan yang ketat.
Pelantikan utusan baru tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden No. 106 / P / 2020 yang dikeluarkan pada 16 Oktober.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Duta besar tersumpah antara lain Dindin Wahyudin sebagai Duta Besar Senegal, Cabo Verde, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Mali, Pantai Gading dan Sierra Leone, Roem Kono sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina, Dewi Savitri Wahab sebagai Duta Besar untuk Denmark dan Lituania, dan Nana Yuliana sebagai duta besar untuk Kuba, Bahama, Republik Dominika, Haiti dan Jamaika.
Heri Akhmadi ditunjuk sebagai utusan untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, sedangkan Elmar Iwan Lubis ditunjuk sebagai duta besar untuk Irak.
Iwan Bogananta dilantik sebagai duta besar untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara dan Jose Antonio Morato Tavares dilantik sebagai utusan baru untuk Rusia dan Belarusia.
Jokowi juga menunjuk Desra Percaya sebagai duta besar untuk Inggris, Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Chalief Akbar Tjandraningrat sebagai duta Aljazair, Lutfi Rauf sebagai duta Mesir, dan Rachmat Budiman sebagai duta Thailand dan United Nations Economic and Komisi Sosial untuk Asia dan Pasifik (UN-ESCAP).
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”