Hujan deras di kota terbesar ketiga di Indonesia menyebabkan empat sungai meluap, membanjiri ribuan rumah dan menewaskan sedikitnya lima orang, kata pejabat Jumat.
Badan mitigasi bencana setempat mengatakan tim penyelamat sedang mencari dua orang lainnya yang dilaporkan masih hilang, termasuk seorang balita, setelah hujan lebat di Medan, ibu kota provinsi Sumatera Utara.
Sedikitnya lima orang ditemukan tewas setelah tersapu banjir, yang dimulai Kamis malam, kata badan itu dalam sebuah pernyataan. Lebih dari 2.700 rumah terendam banjir di kota yang berpenduduk sekitar 2,9 juta orang itu, memaksa pihak berwenang untuk memutus pasokan listrik dan air, katanya.
Pada hari Jumat, tim penyelamat membawa 181 orang ke tempat penampungan sementara setelah banjir mencapai setinggi 5 meter (16 kaki) di beberapa tempat. Badan tersebut mengatakan banyak air telah surut pada Jumat malam. Banjir dan tanah longsor sering terjadi di Indonesia pada musim hujan. Banjir hebat dan tanah longsor yang melanda Jakarta Raya awal tahun ini menewaskan lebih dari 60 orang, ratusan ribu orang mengungsi, dan memaksa sebuah bandara ditutup.
(Penafian: Cerita ini belum diedit oleh www.republicworld.com dan dibuat secara otomatis dari umpan bersindikasi.)
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”