Keributan atas kartun Nabi Muhammad dapat diselesaikan jika Presiden Prancis Emmanuel Macron sepenuh hati meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia atas sikap dan pandangannya yang mendukung dan memungkinkan penyebaran kartun yang menghina Nabi Muh.
Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini mendesak Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia dan mengubah pandangannya terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad.
Permintaan maaf akan meredakan keributan dan berfungsi sebagai titik balik untuk mempromosikan perdamaian global, katanya di sini, Selasa.
“Keributan atas kartun Nabi Muhammad dapat diselesaikan jika Presiden Prancis Emmanuel Macron sepenuh hati meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia atas sikap dan pandangannya yang mendukung dan memungkinkan penyebaran kartun yang menghina Nabi Muhammad,” katanya.
Sebagai pemimpin bangsa modern, seharusnya Macron menghormati dan menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia universal yang menurutnya agama dan keyakinan adalah hak asasi manusia yang harus dihormati untuk menjaga ketertiban dan perdamaian dunia, ujarnya.
Di sisi lain, semua warga negara di dunia harus menjunjung tinggi toleransi dan tidak boleh menghina agama dan keyakinan warga negara lain, tambahnya.
“Kebebasan berekspresi selalu dibatasi, karena keyakinan manusia lain harus dihormati tanpa melukai perasaannya,” tandasnya.
Jazuli, yang juga wakil presiden Forum Parlemen Muslim Dunia, mengatakan presiden Prancis harus mengikuti sikap para pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang telah dengan tegas berjanji untuk tidak mengizinkan publikasi kartun itu.
Dia mengatakan tidak ada kebebasan tanpa batas, apalagi jika itu menyakiti umat Islam dunia. Oleh karena itu, Macron haruslah seorang pria yang sopan dan meminta maaf kepada Muslim di seluruh dunia, katanya.
Ketua Fraksi PKS tersebut mengatakan sebelumnya telah mengirimkan surat kepada Presiden Macron, memprotes ucapannya yang mendukung pencetakan ulang kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.
“Fraksi PKS mengecam keras ucapan presiden Prancis yang jelas-jelas menghina Islam karena dia mendukung penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad. Sedangkan Fraksi PKS telah mengirimkan surat protes resmi kepada Presiden Prancis untuk memprotes sikap dan pernyataan kontroversialnya, ”ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis Kamis pekan lalu.
Surat tersebut telah diteruskan ke Macron melalui Kedutaan Besar Perancis di Jakarta. (INE)
Berita Terkait: Muslim Indonesia membela kehormatan dan martabat Nabi Muhammad
DIEDIT OLEH INEBerita Terkait: Muslim Jawa Timur berdemonstrasi menentang pernyataan anti-Islam Macron
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”