AMP5.- Indonesia.- Korban tewas akibat gempa bumi di pulau Celebes Indonesia meningkat menjadi 45 orang
Lebih dari 15.000 orang dievakuasi setelah gempa bumi karena takut akan tsunami
Gempa susulan 5 derajat pada skala Richter mengguncang daerah itu Sabtu ini
MADRID, 16 satu. 2021 (Pers Europa) –
Sedikitnya 45 orang tewas dan sekitar 500 lainnya luka-luka setelah gempa berkekuatan 6,2 skala richter melanda pulau Sulawesi di Indonesia pada Jumat pagi.
Pihak berwenang Indonesia juga telah melaporkan bahwa 15.000 orang harus dievakuasi karena takut akan kemungkinan tsunami karena lebih dari 300 rumah hancur atau rusak, menurut rantai CAN.
Tim penyelamat saat ini telah menemukan 36 mayat di Mamuju, sebuah kota di bagian barat provinsi Sulawesi. Sisa delapan orang lainnya ditemukan di selatan pulau.
“Kami tidak tahu berapa banyak yang hilang,” keluh juru bicara Badan Perlindungan Sipil Mamuju. “Masih banyak orang di bawah reruntuhan,” dia memperingatkan.
Gempa susulan 5 derajat baru pada skala Ritcher mengguncang daerah itu Sabtu ini, tetapi tidak ada kerusakan baru yang dilaporkan dan pihak berwenang memperkirakan lebih banyak. Makanya mereka meminta warga untuk “tenang”.
Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah menyampaikan belasungkawa atas “hilangnya nyawa”. “Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya,” katanya, menurut kantor berita Antara.
Presiden telah menghubungi pihak berwenang setempat dan mendesak berbagai instansi pemerintah untuk “segera menanggapi keadaan darurat” meski meminta penduduk untuk “tenang”. “Ikuti instruksi pihak berwenang,” katanya.
Gempa, pusat gempa yang berjarak 6 kilometer dari kota Majene, memiliki hiposentrum sekitar 10 kilometer dari permukaan dan memicu semua alarm di pulau itu, di mana ratusan penduduk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dengan sepeda motor. .
Pihak berwenang mengatakan bahwa sebuah rumah sakit di Mamuju rusak parah. “Ada pasien dan dokter yang terkubur di dalam reruntuhan dan kami berusaha menjangkau mereka,” kata badan tersebut.
Gempa juga telah memicu tanah longsor di setidaknya tiga lokasi antara Majene dan Mamuju, yang telah memblokir jalan, menurut pemerintah, yang telah menyarankan warga untuk menjauh dari bangunan dan pantai.
Menghadapi situasi ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa yang secara panjang lebar menyatakan “berhubungan dekat” dengan pemerintah Indonesia, telah menyatakan kesiapannya untuk “mendukung” tanggap darurat. Palang Merah Indonesia dan LSM juga mengaktifkan berbagai rencana aksi.
“Pemikir pemenang penghargaan. Gamer profesional. Fanatik Twitter. Spesialis musik.”