JAKARTA, Indonesia (AP) – Sebuah gunung berapi meletus di kawasan timur Indonesia pada Minggu, mengeluarkan kolom abu setinggi 4.000 meter, memicu evakuasi ribuan orang.
Hampir 2.800 orang dari setidaknya 28 desa telah dievakuasi dari lereng Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kata Raditya Jati, juru bicara badan bantuan bencana. Tidak ada laporan kematian atau cedera.
Menurut Departemen Perhubungan, pihak berwenang merilis laporan penerbangan setelah wabah dan menutup bandara lokal karena abu jatuh di sebagian besar pulau itu.
Ili Lewotolok telah merebak dari waktu ke waktu sejak Oktober 2017. Pusat Bantuan Bencana Vulkanologi dan Geologi menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi ke tertinggi kedua pada hari Minggu setelah sensor mendeteksi peningkatan aktivitas.
Bersamaan dengan Merapi di Pulau Jawa dan Sinabung di Pulau Sumatera, gunung setinggi 5.423 meter ini merupakan salah satu dari tiga letusan di Indonesia.
Gunung berapi tersebut termasuk di antara lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia yang terpapar aktivitas seismik karena lokasinya di Cincin Api Pasifik, busur gunung berapi, dan patahan di sekitar Pasifik.
Setelah letusan, bantuan bencana menyarankan para pendaki gunung dan penduduk desa untuk berada dalam jarak 4 kilometer dari kawah dan waspada terhadap risiko aliran lahar.
"Pecandu Twitter. Komunikator seumur hidup. Analis pemenang penghargaan. Penggemar internasional yang menawan secara halus."