Sesuai laporan, meteorit tersebut adalah karbonat chondrite, varietas yang sangat langka yang diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun dan bernilai sekitar £ 645 per gram.
Josua Hutagalung. Image courtesy: News18 Lokmat
Seorang pria asal Indonesia menjadi jutawan setelah meteorit senilai sekitar £ 1,4 juta menghantam atap rumahnya.
Berdasarkan sebuah laporan di Independen, pembuat peti mati Josua Hutagalung sedang bekerja di luar rumahnya di kota Kolang ketika batu seberat 2,1 kilogram itu meluncur melalui beranda timah dan masuk ke ruang tamunya.
Laporan itu mengutip interaksi pria itu dengan Indonesia Koran kompas di mana dia mengatakan bahwa suaranya sangat keras sehingga beberapa bagian rumah mulai bergetar juga dan setelah dia mencari dia melihat bahwa atap seng rumah itu rusak. “Saat saya angkat, batunya masih hangat,” imbuhnya.
Sesuai laporan, meteorit itu adalah karbonat chondrite, varietas yang sangat langka yang diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun dan bernilai sekitar £ 645 per gram.
Sesuai laporan di Matahari, Hutagalung menjual batu tersebut ke koleksi spesialis yang memberinya cukup uang untuk pensiun dan melakukan sesuatu untuk komunitas.
Laporan itu menambahkan bahwa dia diberi gaji yang setara dengan 30 tahun gaji untuk batu itu.
Ayah tiga anak itu juga mengungkapkan bahwa dia menggunakan sebagian uangnya untuk membangun gereja bagi komunitasnya.
Meteorit tersebut diamankan oleh ahli batuan luar angkasa Jared Collins.
Laporan itu menambahkan bahwa pecahan meteorit yang diamankan oleh kolektor kedua saat ini dijual di eBay seharga 757 poundsterling per gram.
Temukan gadget teknologi terbaru dan yang akan datang secara online di Gadget Tech2. Dapatkan berita teknologi, ulasan & peringkat gadget. Gadget populer termasuk spesifikasi laptop, tablet dan ponsel, fitur, harga, perbandingan.
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”