KOMPAS.com – Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional didasari Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Dalam sejarahnya, peringatan Hari Pahlawan Nasional mengenang peristiwa 10 November 1945 yaitu pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda.
Tahun ini, meskipun terdapat pandemi virus corona, peringatan Hari Pahlawan Nasional tetap dilaksanakan.
Baca juga: Syarat Dapat Voucher Tiket Gratis dari KAI di Hari Pahlawan
“Bahkan di saat wabah Covid-19, Peringatan Hari Pahlawan 2020 diharapkan bisa berlangsung secara ibadah dan tidak kehilangan makna,” demikian keterangan dalam Pedoman Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) yang ditandatangani Dirjen Bina Sosial Kemensos Edi Suharto dan Ketua Umum Panitia Harwan 2020 Memorial Center. Yahya.
Masyarakat diharapkan dapat menggaungkan semangat dan nilai kepahlawanan dengan berbagai kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan.
Lantas apa Tema Hari Pahlawan Nasional 2020, dan apa makna filosofi logo Hari Pahlawan kali ini?
Tema Hari Pahlawan 2020
Tema Hari Pahlawan Tahun 2020 adalah “Pahlawanku Sepanjang Masa”.
Tema ini memiliki maksud, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah rela mempertaruhkan nyawanya demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah sepantasnya dikenang sepanjang masa oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”