Dengan Assam terguncang di bawah kehancuran akibat banjir, laporan tentang tanah longsor besar dan kerusakan jalan dan jalur kereta api muncul dari seluruh negara bagian, terutama di distrik perbukitan Dima Hasao. Namun, di tengah semua laporan, sekali lagi, video palsu tentang banjir Assam telah muncul secara luas di platform media sosial dengan klaim yang menyesatkan.
Dalam video berdurasi 21 detik itu, terlihat sebuah jembatan berbingkai besi hanyut di tengah derasnya air.
Sebuah posting Facebook yang diterbitkan pada 16 Mei berbunyi “Berdoa untuk Assam #AssamFlood” telah dilihat 23 ribu kali dan dibagikan lebih dari 200 kali.
Sebuah tweet dari video yang sama “#Assam #Flood now” dibagikan oleh akun Twitter terverifikasi @rupin1992 pada 17 Mei.
Bahkan saluran berita lokal Assam NKTV telah menerbitkan tangkapan layar video tersebut. Judul video tersebut berbunyi, “Ketinggian air Kapili naik drastis, jalan penghubung Lanka-Haflong terendam banjir, seluruh wilayah Diyungmukh terendam air.”
Pemeriksaan Fakta: Video lama
Eastmojo melakukan pemeriksaan fakta dan menemukan bahwa video tersebut sudah tua dan bukan dari Assam. Kami menganalisis video menggunakan alat InVID dan melakukan pencarian gambar terbalik dari tangkapan layar oleh Google dan Yandex.
IKLAN
LANJUTKAN BACA DI BAWAH
Kami menemukan beberapa tautan Twitter dan berita yang terkait dengan video tersebut. Menurut tweet yang diterbitkan pada 4 April 2021, insiden itu terjadi di pulau Sumba Timur di Indonesia.
Kami juga menemukan tweet oleh @SBSNews yang diterbitkan pada 5 April 2021. Dikatakan, “Video menunjukkan rumah dan jembatan tersapu di Indonesia dan Timor Leste saat hujan lebat membawa tanah longsor dan banjir ke wilayah tersebut, menyebabkan puluhan orang tewas.”
Berdasarkan laporan ini Menurut lembaga penyiaran layanan publik yang berbasis di Australia, lebih dari 100 orang tewas setelah banjir besar dan tanah longsor melanda Indonesia dan Timor Leste pada April 2021.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”