Para pemain melakukannya dengan baik.
Jakarta (ANTARA) – Indonesia resmi memberangkatkan tim nasional sepak bola dan dayung pada Selasa pagi untuk SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam, yang upacara pembukaannya dijadwalkan digelar pada 12 Mei 2022.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games ke-31, Ferry J. Kono mengatakan dalam keterangannya, para atlet dari dua cabang olahraga tersebut berangkat lebih awal mengingat kompetisi sepak bola akan dimulai pada 6 Mei, sedangkan cabang olahraga dayung akan dimulai pada 9 Mei.
“Pada gelombang pertama kontingen yang diberangkatkan ada tim advance, 40 orang dari tim dayung, serta 20 atlet, 8 ofisial, dan 10 ofisial tambahan dari tim sepak bola,” ujarnya di Jakarta, Selasa.
Atlet yang diberangkatkan sudah fit dan siap bertanding di SEA Games ke-31, tambahnya.
Dia meyakinkan tim CdM siap untuk mengelola para atlet begitu mereka tiba di Vietnam.
“Insya Allah saat para atlet dan ofisial tiba di Vietnam bisa langsung difasilitasi oleh tim CdM yang sudah ada di sana, sehingga bisa dipastikan mereka akan mendapatkan pelayanan terbaik dari tim CdM,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Tim Nasional Sepak Bola Indonesia untuk SEA Games ke-31, Uden Kusuma Wijaya, mengatakan kondisi tim dalam kondisi baik.
Berita Terkait: SEA Games: Emilia Nova Jadi Pembawa Bendera Wanita Indonesia Pertama
Pelatih tim, Shin Tae-yong, akan menjadwalkan sesi latihan segera setelah mereka tiba di Vietnam, tambahnya.
“Para pemain melakukannya dengan baik. Kami juga terus memotivasi mereka. Peluang sekecil apapun akan kami manfaatkan dengan maksimal selama kompetisi di SEA Games,” ujarnya.
Indonesia akan mengirimkan 499 atlet ke SEA Games ke-31. Mereka akan bertanding di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebelumnya, kontingen hanya berencana memberangkatkan 476 atlet. Belakangan, beberapa atlet dari cabang futsal, renang, dan sepeda masuk dalam daftar kontingen.
Berita Terkait: Tim bola voli harus menjaga tradisi meraih medali di SEA Games
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”