JAKARTA: Setidaknya sembilan mayat telah ditemukan setelah sebuah feri tenggelam di lepas pantai sebuah pulau di Indonesia karena cuaca buruk, kata seorang pejabat pencarian dan penyelamatan, Kamis.
KM Cahaya Arafah terbalik di perairan lepas Indonesia‘s ternate pulau pada Senin malam, mendorong operasi pencarian dan penyelamatan untuk 13 orang hilang.
Tim penyelamat menemukan empat mayat pada Rabu malam dan lima mayat pada hari keempat pencarian, kata badan pencarian dan penyelamatan Ternate dalam sebuah pernyataan.
Empat orang masih hilang.
Kapal itu membawa 77 penumpang dan awak saat melakukan perjalanan ke dekat Halmahera Islandia.
Enam puluh empat orang dievakuasi ke desa terdekat setelah tenggelam.
Penduduk desa setempat telah berlayar dengan perahu panjang mereka untuk membantu pihak berwenang dalam sebuah kapal dengan operasi pencarian.
Kecelakaan laut sering terjadi di Indonesia, negara kepulauan Asia Tenggara dengan sekitar 17.000 pulau, di mana orang-orang bergantung pada feri dan perahu kecil untuk bepergian meskipun standar keselamatannya buruk.
Pada bulan Mei, sebuah feri yang membawa lebih dari 800 orang kandas di perairan dangkal Nusa Timur Provinsi Tenggara dan tertahan selama dua hari sebelum dicopot. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu.
Pada tahun 2018, lebih dari 150 orang tenggelam ketika sebuah feri tenggelam di salah satu danau terdalam di dunia di pulau Sumatera.
KM Cahaya Arafah terbalik di perairan lepas Indonesia‘s ternate pulau pada Senin malam, mendorong operasi pencarian dan penyelamatan untuk 13 orang hilang.
Tim penyelamat menemukan empat mayat pada Rabu malam dan lima mayat pada hari keempat pencarian, kata badan pencarian dan penyelamatan Ternate dalam sebuah pernyataan.
Empat orang masih hilang.
Kapal itu membawa 77 penumpang dan awak saat melakukan perjalanan ke dekat Halmahera Islandia.
Enam puluh empat orang dievakuasi ke desa terdekat setelah tenggelam.
Penduduk desa setempat telah berlayar dengan perahu panjang mereka untuk membantu pihak berwenang dalam sebuah kapal dengan operasi pencarian.
Kecelakaan laut sering terjadi di Indonesia, negara kepulauan Asia Tenggara dengan sekitar 17.000 pulau, di mana orang-orang bergantung pada feri dan perahu kecil untuk bepergian meskipun standar keselamatannya buruk.
Pada bulan Mei, sebuah feri yang membawa lebih dari 800 orang kandas di perairan dangkal Nusa Timur Provinsi Tenggara dan tertahan selama dua hari sebelum dicopot. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu.
Pada tahun 2018, lebih dari 150 orang tenggelam ketika sebuah feri tenggelam di salah satu danau terdalam di dunia di pulau Sumatera.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”