‘Saya tidak bisa bernapas’: Keamanan penggemar di bawah sorotan setelah kekacauan pertandingan sepak bola Indonesia menewaskan 2 orang

‘Saya tidak bisa bernapas’: Keamanan penggemar di bawah sorotan setelah kekacauan pertandingan sepak bola Indonesia menewaskan 2 orang

MENGAPA SEJARAH TELAH BERULANG SENDIRI

Terlepas dari penyelidikan yang dilakukan dan sanksi yang dijatuhkan, analis dan pemangku kepentingan percaya bahwa tindakan tersebut terlalu lunak dan pihak berwenang tidak menganggap serius masalah tersebut.

Menurut Save Our Soccer (SOS), sebuah komunitas pengawas sepak bola berbasis di Jakarta, 78 orang telah meninggal di Indonesia sejak tahun 1994 karena kecelakaan yang berhubungan dengan sepak bola.

Perkelahian antara pendukung klub yang berbeda adalah penyebab utama kematian serta orang-orang yang hancur.

Suporter yang jatuh dari kendaraan terbuka ketika mereka ingin pergi ke pertandingan bersama atau setelah menghadiri pertandingan bersama juga merupakan faktor lain.

Koordinator SOS Akmal Marhali mengatakan kecelakaan maut terus terjadi karena setiap terjadi kecelakaan, tindakan yang dilakukan terbatas dan hukuman yang diberikan terlalu ringan.

“Tidak ada solusi berbasis hukum, jadi tidak ada efek jera dan tidak meningkatkan kesadaran di kalangan pendukung,” kata Marhali kepada CNA.

Dia juga mengatakan ada pendidikan minimum tentang peraturan keselamatan dan peraturan asosiasi sepak bola internasional. Oleh karena itu, pendukung tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Dosen olahraga Institut Teknologi Bandung Tommy Apriantono sependapat.

“Penyelenggara, aparat keamanan dan pendukung perlu evaluasi bersama. Dan ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah. Kemenpora harus menjadi penggerak utama karena ini lintas sektoral,” ujarnya.

Idealnya, psikolog dan sosiolog juga harus dilibatkan karena mereka memahami pemikiran dan motivasi para pendukungnya, tambahnya.

“Karakteristik suporter Persib dan Persebaya memang berbeda, tapi ada kesamaan yaitu fanatisme total.

“Mereka siap bertarung (untuk tim mereka).”

Mr Apriantono mencatat bahwa di masa lalu, beberapa klub dikenal dengan pendukung agresif mereka. Tetapi mereka berhasil mendidik penggemar mereka dari waktu ke waktu.

READ  Donny van de Beek mengirim pesan kepada Ole Gunnar Solskjaer tentang kurangnya waktu bermain

Analis olahraga Anton Sanjoyo menambahkan bahwa masalah tiket pertandingan palsu sudah berlangsung lama.

“Jadi ketika kami mengatakan ada masalah dengan tiket, ini sudah terjadi selama beberapa dekade karena kami tidak memiliki sistem yang tepat,” katanya.

“Ada banyak tiket palsu. Mungkin setengah dari mereka yang muncul (di pertandingan) memiliki tiket palsu… Apalagi sekarang tiket dijual secara online, mudah untuk membuat tiket palsu karena kami tidak memiliki sistem tiket yang aman.”

Pj Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Jonni Mardizal mengatakan kepada CNA bahwa telah ada upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebelum setiap pertandingan sepak bola, kementerian mengadakan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan tentang keselamatan dan masalah lainnya, katanya.

“Jadi ada langkah-langkah mitigasi, kita ingatkan semua untuk mengikuti aturan,” kata Mardizal.

“Jika sesuatu terjadi, itu di luar kemampuan kami. Mungkin di lapangan, terlalu banyak pendukung. Karena itu, jumlah petugas keamanan melebihi jumlah mereka,” kata Mardizal.

Namun, dia menegaskan, petugas keamanan yang bertugas pada 17 Juni di Bandung cukup memadai.

Sementara Persib untuk saat ini tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah pertandingan dengan penonton, Piala Presiden terus berlanjut dan ini adalah sesuatu yang disesalkan oleh penggemar sepak bola, Pak Fauzi.

“Untuk PSSI dan yang lainnya, mungkin manajemennya harus ditingkatkan… Pertandingan sepak bola di Bandung harus dihentikan untuk saat ini karena tidak ada kemenangan (di lapangan) yang mengorbankan nyawa orang,” katanya.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut