Federasi Bulu Tangkis Denmark meminta maaf karena salah menyebut negara asal dua pemain ganda putra Indonesia di final Denmark Open 2022.
Keanehan terjadi pada upacara Denmark Open 2022 di podium ganda putra. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berlaga di final all-Indonesia namun justru diperkenalkan sebagai wakil Malaysia.
Rasanya masih marah melihat moment ini. Bisa2nya, penyelenggara melakukan kesalahan sangat fatal di turnamen tur dunia dengan level yg tinggi.
intinya cuma satu. Tp dua secaligus. Sangat2 tidak profesional.pic.twitter.com/UYs5EKWgCV
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) 23 Oktober 2022
Perebutan podium ganda putra Denmark Open 2022 itu menuai reaksi panas dari pecinta bulu tangkis Indonesia.
Menyadari kesalahan tersebut, Federasi Bulu Tangkis Denmark menulis permintaan maaf di akun Twitter mereka, @BadDK.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dalam pengumuman yang kami buat. Tentu saja Fajar Alfian/Muhammad Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon adalah wakil dari Indonesia! Kami tahu ini. Ini adalah kesalahan manusia dan kami berharap permintaan maaf kami akan diterima,” dikutip dari Twitter.
Halo semuanya,
Kami benar-benar minta maaf atas kesalahan pengumuman. Fajar Alfian/Muhammad Ardianto dan Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo tentunya dari INDONESIA! Kita tahu itu. Itu adalah kesalahan manusia, dan kami harap Anda dapat menerima permintaan maaf kami.— Badminton Danmark (@BadDK) 23 Oktober 2022
Sebagian besar penggemar Indonesia kesal dengan kecelakaan yang mereka yakini tidak boleh ditoleransi dalam acara besar seperti BWF Super 750 Denmark Open 2022.
“Federasi Denmark harus belajar lebih banyak,” kata Pejabat Hubungan Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia Rudy Rudyanto di Twitter-nya, @Rudy Roedyanto.
Skuat Garuda membawa pulang satu gelar dari Denmark Open 2022. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa pulang gelar juara ganda putra.
Pasangan ini menang dua gim langsung melawan rekan latihannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan skor 21-19, 28-26 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark. Gelar ini merupakan gelar Super 750 pertama bagi para pemenang.
Jadi bacalah Top 10 Olahragawan Indonesia
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”