TEMPO.CO, Jakarta – Pendeta Katedral Jakarta Hani Rudi Hartoko membenarkan bahwa masyarakat yang hendak menghadiri a hari Natal Massa disana harus mendaftar secara online melalui belarasa.id.
“Mereka yang mau hadir harus mendaftar terlebih dahulu di paroki masing-masing melalui website agar semua yang hadir tercatat dengan jelas,” kata Hani saat jumpa pers virtual, Rabu, 23 Desember 2020.
Hani menjelaskan, warga akan mendapatkan kode QR setelah mengisi formulir pendaftaran yang harus mereka tunjukkan beserta Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas sebelum masuk ke gereja.
Selama pelayanan, petugas akan mencocokkan data kode QR dengan KTP. Hani memastikan bahwa sistem akan menolak pelamar yang berusia di bawah 18 tahun ke atas 59 tahun.
Pendeta menambahkan, pihaknya telah dilatih untuk menerapkan skema tersebut selama delapan bulan terakhir selama pandemi Covid-19. “Jadi sampai saat ini kami tidak mengalami kesulitan dan masyarakat sadar dan terpelajar,” ujarnya.
Juru bicara gereja Susyana Suwadie menambahkan, sebelum masuk ke dalam Katedral, warga wajib menjalani pemeriksaan suhu dan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Mereka yang diperbolehkan masuk harus memakai masker selama kebaktian.
Jakarta Katedral akan mengadakan Misa Malam Natal pada 24 Desember, Misa Hari Natal pada 25 Desember, dan Misa Tahun Baru pada 31 Desember 2020, dan 1 Januari 2021.
Baca: Taman Umum Jakarta Tutup Saat Liburan Natal, Tahun Baru
LANI DIANA WIJAYA