Kerja Sama Angkatan Laut India-Indonesia Meningkat Secara Signifikan: Ina Krisnamurthi | Berita Terbaru India

Kerja Sama Angkatan Laut India-Indonesia Meningkat Secara Signifikan: Ina Krisnamurthi |  Berita Terbaru India
Kerja Sama Angkatan Laut India-Indonesia Meningkat Secara Signifikan: Ina Krisnamurthi |  Berita Terbaru India

Indonesia telah secara signifikan meningkatkan kerja sama angkatan laut dengan India, termasuk latihan bersama dan kunjungan pelabuhan dengan kapal perang, sebagai bagian dari fokus Jakarta pada keamanan maritim di Samudera Hindia, kata Duta Besar Indonesia Ina Krisnamurthi.

Dengan Indonesia sebagai presiden G20 saat ini dan India akan mengambil alih posisi pada bulan Desember, Jakarta dan New Delhi bekerja sama pada tingkat tertinggi yang “belum pernah ada sebelumnya” untuk bermanuver melalui skenario global yang semakin cair dan dinamis setelah Ukraina adalah, kata Krisnamurthi dalam sebuah wawancara eksklusif.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah hubungan bilateral kami, kami memiliki perwira yang sangat senior – seorang komodor dari angkatan laut – sebagai atase pertahanan. Sangat jelas bahwa itu semakin diperkuat ke tingkat yang mungkin dalam satu atau dua tahun, kita akan memiliki atase pertahanan penuh di sini dengan (perwira dari) angkatan udara dan angkatan darat. Sekarang kita perkuat kerja sama dengan angkatan laut dulu,” ujarnya.

Untuk pertama kalinya, India dan Indonesia akan melakukan dua latihan bersama pada tahun 2022, bukan hanya satu latihan perang, dan telah ada sekitar enam kunjungan pelabuhan sejak Maret. Setelah perjalanan ke Jakarta oleh Penasihat Keamanan Nasional India, Menteri Koordinator india akan segera mengunjungi India, katanya.

Krisnamurthi mengatakan, isu peningkatan kerja sama keamanan dengan India terlalu lama tertunda karena Indonesia lebih dulu fokus di Samudera Pasifik. “Saya pikir kita perlu lebih menjaga Samudera Hindia… bekerja sama dengan kementerian luar negeri. Kami juga mengorganisir sesuatu dengan Indian Ocean Rim Association (IORA) karena kami ingin mulai berpikir lebih banyak tentang Samudera Hindia, tidak hanya melewati Suez [or] Afrika… memang perlu ditangani dengan sangat serius karena Samudera Hindia sangat besar bagi kita,” katanya.

READ  Menlu Retno Marsudi tekankan toleransi saat berkunjung ke India

Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kejatuhan Ukraina yang mempengaruhi konsensus dalam kelompok G20, Krisnamurthi mengatakan India dan Indonesia bekerja dalam koordinasi yang erat untuk pertemuan puncak blok tersebut yang akan diadakan di Bali pada bulan November.

Jadi Baca|Pesan ‘bukan era perang’ PM Modi mendapat gaung global: duta besar Polandia

“Saya telah mengatakan bahwa belum pernah sebelumnya di level tertinggi, kami memiliki hubungan yang sangat dekat setiap hari karena dinamika global sangat cair. Makanya koordinasi antar top management negara-negara seperti kita ini sangat penting untuk menggerakkan dinamika,” ujarnya.

Dalam rangka undangan Indonesia kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri KTT G20, utusan tersebut mengatakan kehadiran kedua pemimpin pada pertemuan tersebut akan menjadi tanda harapan bagi masyarakat internasional.

“Saya pikir yang kami inginkan bukanlah kehadiran, tetapi agar semua orang duduk bersama dan berpikir tentang apa yang akan terjadi pada dunia, pada manajemen dunia…Melihat para pemimpin duduk bersama sekarang, itu juga sebuah tantangan,” katanya. ditambahkan.

“Jadi kalau mereka datang dan duduk bersama dengan pimpinan lainnya, itu nilai plusnya. Itu harapan, sekedar memberi harapan agar semua orang duduk di meja yang sama, memikirkan masa depan bumi ini,” ujar Krisnamurthi seraya menambahkan bahwa ajakan kepada kedua pemimpin agar Indonesia dan negara berkembang lainnya “tetap netral dalam menata kerangka kerja yang prima. seperti G20, bahwa kita mengesampingkan satu isu di satu area atau wilayah tertentu, dan memikirkan masa depan bumi.”

Semua pertemuan persiapan utama yang diadakan menjelang KTT G20 telah berakhir tanpa pernyataan bersama atau hasil konsensus karena perbedaan mengenai Ukraina, meskipun Krisnamurthi mengatakan penerapan kebijakan lebih penting daripada konsensus.

READ  Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 guncang sebagian Indonesia bagian timur

“Hasil konsensus adalah satu hal, tetapi pertama-tama, kesinambungan diskusi tentang isu-isu tertentu lebih penting daripada konsensus… Jika Anda ingat (di) awal perang (Ukraina), kata boikot digunakan oleh beberapa orang, (tetapi ) itu tidak terjadi. Itu cara positif untuk melihat apa yang terjadi dengan kepresidenan kita… Saya pikir konsensus dalam komunike bersama tidak sepenting implementasi kebijakan itu sendiri,” katanya.


We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut