JAKARTA: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap mencalonkan diri jika partai politik mencalonkan dirinya sebagai calon presiden Indonesia 2024.
Dia akan bergabung dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang telah menyatakan niat mereka untuk maju dalam pemilihan.
Pranowo mengumumkan kesiapannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden dalam sebuah wawancara dengan media lokal BeritaSatu yang ditayangkan pada Selasa (18 Oktober).
Pak Pranowo ditanya apakah dia siap untuk mencalonkan, yang dia jawab: “Untuk bangsa dan negara, siap.”
Lembaga survei terus menempatkan Pranowo sebagai calon presiden potensial yang kuat bersama dengan Prabowo dan Baswedan.
Namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)di mana Pak Pranowo menjadi anggota, belum mengumumkan calon presiden pilihannya.
Sebaliknya, partai politik lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah keluar untuk mendukung Pak Pranowo sebagai calon mereka, jika Pak Pranowo memutuskan untuk mencalonkan diri pada tahun 2024. pemilihan presiden.
Sebuah partai politik hanya dapat mengajukan calon presiden jika memiliki sedikitnya 20 persen dari total kursi di parlemen atau memperoleh 25 persen dari total kursi parlemen. perolehan suara pada pemilihan legislatif sebelumnya.
Satu-satunya partai politik yang dapat mengajukan calon presiden tanpa membentuk koalisi adalah PDI-P yang memiliki 22,26 persen kursi di parlemen.
Analis percaya bahwa ketua PDI-P dan mantan presiden negara itu Megawati Soekarnoputri mengincar putrinya Puan Maharani untuk menjadi calon presiden dari partai tersebut.
Mdm Maharani adalah ketua DPR saat ini tetapi berbagai survei menunjukkan elektabilitasnya di bawah 10 persen.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”