Gempa bumi di Indonesia menyebabkan sedikitnya 42 kematian dan lebih dari 800 luka-luka secara internasional

Gempa bumi di Indonesia menyebabkan sedikitnya 42 kematian dan lebih dari 800 luka-luka secara internasional

Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter menewaskan sedikitnya 42 orang dan melukai lebih dari 800 orang di pulau Sulawesi Indonesia. Gempa yang melanda setelah pukul 02.00 waktu setempat, mengejutkan warga yang tertidur dan menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa kota di wilayah tersebut dengan robohnya bangunan dan jembatan serta menyebabkan sekitar 15.000 orang mengungsi.

Menurut para saksi, beberapa bangunan, termasuk hotel dan markas gubernur, di Mamuju, ibu kota provinsi berpenduduk 110.000 jiwa, mengalami kerusakan parah. Operasi penyelamatan berjalan lambat dan penuh dengan kesulitan yang sangat besar, karena kurangnya alat berat dan listrik untuk mencari kemungkinan korban di antara lebih dari 300 rumah yang roboh serta sebuah rumah sakit.

Ali Rahman, kepala badan perlindungan sipil setempat, mengatakan hanya ada 26 kematian di ibu kota provinsi, Mamuju. “Jumlah itu bisa bertambah, tapi mudah-mudahan tidak… Banyak yang tewas terjebak di bawah reruntuhan,” imbuhnya beberapa jam setelah bencana. “Rumah sakit hancur. Runtuh. Ada pasien dan staf rumah sakit yang terperangkap di reruntuhan dan kami berusaha mengevakuasi mereka, ”kata Arianto, kepala tim penyelamat Mamuju, kepada AFP.

Gambar menunjukkan warga yang mengungsi dengan sepeda motor atau mobil dan melewati reruntuhan atap seng dan bangunan yang rusak. “Jalan-jalan rusak dan beberapa bangunan roboh,” kata Hendra, seorang Saksi berusia 28 tahun yang tinggal di Mamuju. “Getarannya sangat kuat (…) itu membangunkan saya dan saya melarikan diri dengan istri saya.”

Menurut Institut Geofisika AS, pusat gempa terjadi pada Jumat pukul 2.18 (waktu setempat) 36 kilometer dari Mamuju pada kedalaman 18 kilometer. Gempa berkekuatan 5,8 lainnya melanda wilayah itu pada Kamis dan tidak menyebabkan kerusakan besar. Gempa dahsyat yang berlangsung antara lima hingga tujuh detik dan didahului gempa bumi berkekuatan 5,9 lainnya lebih dari 12 jam sebelumnya, juga menyebabkan sedikitnya tiga kali longsor yang menghambat upaya penyelamatan dan pertolongan.

READ  Letusan gunung berapi Indonesia: Puing-puing yang membara dari Semeru menghalangi operasi penyelamatan | berita Dunia

Dwikorita Karnawati, Direktur Klimatologi dan Geofisika, mengatakan gempa susulan yang kuat mungkin terjadi sesuai dengan analisis yang mereka lakukan, dan oleh karena itu mengimbau masyarakat untuk menghindari gedung-gedung tinggi yang bisa runtuh saat menghadapi gempa baru.

Wilayah Palu di pulau Sulawesi mengalami gempa berkekuatan 7,5 pada September 2018 yang disusul dengan tsunami dahsyat. Bencana ini menyebabkan lebih dari 4.300 kematian dan penghilangan serta sedikitnya 170.000 orang mengungsi.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut