JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan perombakan atau perombakan kabinet.
Ada enam posisi menteri yang diubah, salah satunya mengganti posisi Menteri Perdagangan dari Agus Suparmanto ke Muhammad Lutfi |.
“Bapak Muhammad Lutfi, sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Jokowi Tunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan Gantikan Agus Suparmanto
Lutfi bukanlah tokoh baru di dalam menteri bidang ekonomi.
Sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa jabatan 14 Februari 2014-20 Oktober 2014.
Kala itu, ia dilantik sebagai Menteri Perdagangan untuk mengantikkan posisi Gita Wirjawan.
Para era SBY, Lufti juga sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2005-2009, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang pada 2010-2013.
Terakhir dia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang dilantik pada 14 September 2020 lalu.
Baca juga: Kerek Investasi, Dubes Lutfi Promosi ke Investor AS
Jabatan tersebut juga menggantikan posisi Mahendra Siregar yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.
Adapun Lutfi mengawali karirnya sebagai seorang pengusaha bersama beberapa rekannya, seperti Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Ketiganya berinisiatif mendirikan Mahaka Group.
Lutfi juga sempat menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (Hipmi Jaya) periode 1998 – 2001.
Selama periode 2001-2004, Lutfi menjadi Ketua Nasional Hipmi.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”