ASIA/INDONESIA – Gempa bumi di kepulauan: ketakutan tetapi tidak ada kerusakan besar bagi suku Camillian di pulau Flores

ASIA/INDONESIA – Gempa bumi di kepulauan: ketakutan tetapi tidak ada kerusakan besar bagi suku Camillian di pulau Flores
ASIA/INDONESIA – Gempa bumi di kepulauan: ketakutan tetapi tidak ada kerusakan besar bagi suku Camillian di pulau Flores

ASIA/INDONESIA – Gempa bumi di kepulauan: ketakutan tetapi tidak ada kerusakan besar bagi suku Camillian di pulau Flores

Rabu, 11 Januari 2023

MI

Maumere (Agenzia Fides) – Gempa bumi yang melanda Indonesia pada Selasa, 10 Januari 2019, berdampak pada Pulau Maluku Selatan, salah satu provinsi di Nusantara. Gempa juga dirasakan di beberapa pulau tetangga, seperti Papua, Timor dan Flores, tempat Seminari San Camillo berada.
“Gempa itu terjadi tengah malam, saat kami semua sedang tidur,” tulis Agustinus Gunadin, seorang seminaris Camillian di Flores. Guncangannya begitu kuat sehingga kami semua para frater bangun dan berlari menuju gedung dua lantai itu. dari kerusakan ringan pada perabotan interior, struktur Seminari tidak mengalami kerusakan apapun”.
Yolenta Nalut, frater lain, mengatakan bahwa getaran gempa terasa selama beberapa detik dan setelah mengatasi rasa takut awal yang membuat mereka bangun dari tempat tidur, setelah mendapat instruksi dari Rektor Seminari, mereka diundang untuk kembali ke rumah masing-masing. kamar satu jam setelah acara. “Secara umum rumah di sekitar seminari tidak rusak karena getarannya tidak terlalu kuat,” tambah Engelbertus Klau.
Pulau ini sering mengalami episode seismik dan penduduknya selalu waspada terhadap getaran baru.
“Di sini di Flores dan di Kupang, di pulau Timor, untungnya kami hanya merasakan getaran yang sudah biasa kami alami”, tulis Sdr. Luigi Galvani, MI, dari Maumere.
Para misionaris Camillian menjalankan tiga rumah pembinaan di pulau Flores dan satu di pulau Timor, serta Pusat Sosial San Camillo di Maumere, sebuah titik referensi untuk berbagai prakarsa amal.
Badan Penanggulangan Bencana Negara (BNPB) melaporkan kerusakan rumah dan sekolah di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Getaran terkuat terjadi di Saumlaki, kota terbesar di nusantara, tempat tinggal sekitar 8.000 orang.
Pada November 2022, gempa kuat melanda Jawa, pulau utama Indonesia, menewaskan lebih dari 600 orang, merusak 22.000 rumah dan membuat lebih dari 58.000 orang mengungsi. (AP) (Agenzia Fides, 1/11/2023)

READ  Maskapai Indonesia Masuk 10 Maskapai Terburuk di Dunia


Membagikan:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut