KPK menangkap mantan komisaris BPK untuk diperiksa – Nasional

KPK menangkap mantan komisaris BPK untuk diperiksa – Nasional

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan komisioner Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil atas dugaan suap terkait proyek sistem pengolahan air minum (SPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode 2017-2018. tahun anggaran.

“Untuk keperluan penyidikan, tersangka KPK menahan tersangka setidaknya selama 20 hari dari 3 Desember 2020 hingga 22 Desember 2020,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis, seperti dikutip dari Reuters. kompas.com.

Rizal merupakan tersangka pertama dari kasus pengadaan SPAM di kementerian.

Rizal diduga menerima S $ 100.000 (US $ 74.958) dari komisaris utama PT Minarta Dutahutama Leonardo Jusminarta Prasetyo, yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan juga telah ditahan.

Menurut KPK, Rizal diduga memanggil direktur SPAM itu ke kantornya dan mengatakan akan ada yang mewakilinya.

Perwakilan tersebut kemudian memberi tahu direktur tentang niat Rizal untuk mengambil bagian dalam jaringan distribusi utama SPAM (JDU) di Hongaria senilai Rp 79,27 miliar ($ 5,6 juta).

Rizal dikabarkan memanggil direktur tersebut setelah BPK menemukan adanya penyimpangan senilai Rp 18 miliar, yang kemudian direvisi menjadi Rp 4,2 miliar, saat audit ditandatangani oleh Rizal pada Oktober 2016.

Namun, pada September 2019 silam, Rizal membantah merevisi audit tersebut. “Laporan pemeriksaan SPAM (LHP) diterbitkan sesuai ketentuan yang berlaku; Saya tidak mengubah satu huruf atau pun angka di dalamnya, ”ujarnya usai diperiksa di KPK pada 9 Oktober 2019.

“Jika masih ada yang mempertanyakan maka saya siap menghadapi pihak-pihak yang melontarkan tuduhan semacam itu.”

Saat itu, dia juga mengatakan statusnya sebagai tersangka tidak ada kaitannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan sebagai institusi, dan sudah mengembalikan dana negara sebesar Rp 158 triliun hingga akhir 2018.

READ  Suga berangkat ke Vietnam dan Indonesia dalam perjalanan luar negeri pertama sebagai PM

PT Minarta Dutahutama kemudian menyerahkan proyek tersebut dengan imbalan Leonardo diduga menjanjikan kepada Rizal Rp 1,3 miliar dalam mata uang Singapura.

KPK menetapkan tersangka Rizal dan Leonardo pada September tahun lalu, dan meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mengeluarkan larangan bepergian selama enam bulan bagi Rizal dan Leonardo sejak penyelidikan dibuka pada 20 September. (Ami)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut