NASA telah mulai merakit Sistem Peluncuran Luar Angkasa Artemis, menandai tonggak penting menjelang misi masa depan ke bulan.
“Di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida, para insinyur menurunkan 10 segmen pertama ke tempatnya pada 21 November untuk penguat roket padat kembar yang akan menggerakkan penerbangan pertama roket luar angkasa baru badan tersebut,” kata NASA dalam sebuah pernyataan. Artemis I akan menjadi penerbangan tanpa awak untuk menguji roket SLS dan pesawat ruang angkasa Orion sebagai sistem terintegrasi sebelum penerbangan awak ke Bulan dengan program Artemis.
Badan antariksa mengatakan segmen booster tiba dengan kereta api pada bulan Juni dari fasilitas manufaktur Northrop Grumman di Utah.
“Operasi penumpukan dimulai 19 November dengan para insinyur mengangkut segmen penguat dari Rotation, Processing and Surge Facility ke Gedung Perakitan Kendaraan setinggi 525 kaki,” katanya.
NASA MENGUJI ROKET PENGUAT UNTUK MISI ARTEMIS MASA DEPAN KE BULAN
Misi Artemis I dijadwalkan berlangsung pada 2021.
“Penumpukan bagian pertama roket SLS pada peluncur seluler menandai tonggak utama untuk Program Artemis,” kata Andrew Shroble, manajer aliran operasi terintegrasi dengan perusahaan teknik sipil Jacobs. “Ini menunjukkan bahwa misi benar-benar mulai terbentuk dan akan segera menuju ke landasan peluncuran.”
NASA Artemis Program bertujuan untuk kembali astronot ke bulan pada tahun 2024. Namun, baru-baru ini melaporkan dari Kantor Inspektur Jenderal NASA dijelaskan garis waktu 2024 terlalu ambisius.
Awal tahun ini NASA menguji teknologi roket pendorong yang akan digunakan untuk menjalankan misi Artemis di masa depan bulan.
NASA ASTRONAUTS MENJADI PENDUDUK SPACE STATION TERBARU DALAM MISI HISTORIC SPACEX CREW DRAGON
Tahun lalu, NASA mengungkapkan detail visinya untuk Artemis Bulan Lander yang akan mengembalikan astronot ke permukaan bulan.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
AS adalah satu-satunya negara yang menempatkan astronot di bulan, terakhir kali melakukannya pada Desember 1972 selama misi Apollo 17. Hanya 12 orang, semuanya orang Amerika, yang pernah menginjakkan kaki di bulan.
Chris Ciaccia dari Fox News dan Associated Press berkontribusi untuk artikel ini.
Ikuti James Rogers di Twitter @jamesjogja
“Pemikir pemenang penghargaan. Gamer profesional. Fanatik Twitter. Spesialis musik.”