Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan isolasi terkontrol untuk pasien COVID-19 asimtomatik untuk mengurangi penularan virus karena jumlah kasus yang terus meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, lokasi yang ditunjuk untuk menampung pasien asimtomatik antara lain fasilitas umum seperti bekas perkampungan atlet di Kemayoran– kini menjadi rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Jakarta Pusat, serta pusat isolasi mandiri di ibu kota. termasuk hotel dan fasilitas pribadi untuk isolasi diri di rumah.
The government is currently preparing other locations for controlled isolation, such as the Jakarta Islamic Center in North Jakarta, Graha Wisata at Taman Mini Indonesia Indah in East Jakarta, and Graha Wisata Ragunan at Jaya Raya Ragunan Sports Center in South Jakarta.
Baca juga: Hampir setengah dari pasien COVID-19 di Jakarta tidak bergejala: Dinas Kesehatan
Widyastuti juga merinci, pasien asimtomatik akan dirawat di ruang isolasi Kemayoran, sedangkan pasien dengan gejala ringan hingga sedang akan dirawat di RS Gawat Darurat Desa Atlet COVID-19.
“Pasien COVID-19 asimtomatik yang dipastikan harus mendapat surat rekomendasi dari rumah sakit, puskesmas, atau dokter untuk diisolasi selama 10 hari. Apalagi, pasien diwajibkan menandatangani pernyataan persetujuan untuk melakukan isolasi di pusat isolasi terkendali, ”ujarnya.
Menurut Widyastuti, Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 980/2020 menjelaskan secara detail tata cara ruang isolasi terkontrol, serta bagi pasien yang ingin mengisolasi diri di rumah.
“Pasien asimtomatik yang ingin mengisolasi diri di rumah atau fasilitas swasta lainnya harus lulus uji kelayakan yang dilakukan oleh satuan tugas COVID-19 setempat, petugas kesehatan, atau bupati setempat,” katanya.
Dalam SK tersebut juga disebutkan bahwa pemilik rumah atau pengelola properti harus menyetujui isolasi diri untuk dilakukan di dalam gedung. Tetangga juga harus menyetujui isolasi, dan hanya pasien tanpa gejala dan pasien dengan gejala ringan yang diizinkan untuk mengisolasi diri di rumah.
“Rentan terhadap sikap apatis. Penggila musik yang setia. Pembuat masalah. Analis tipikal. Praktisi alkohol. Pecandu makanan. Penggemar TV yang bergairah. Pakar web.”