Olahraga-olahraga ini telah mampu menunjukkan komitmennya dalam membina prestasi (para atlet)…
Jakarta (ANTARA) – Kontingen Indonesia meraih posisi ketujuh dalam perolehan medali final Islamic Solidarity Games (ISG) ke-5 di Konya, Turki, meningkat dibanding edisi ISG sebelumnya di Baku, Azerbaijan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Indonesia mengantongi total 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu pada ISG ke-5. Sementara itu, pada ISG ke-4, kontingen berhasil mengamankan posisi kedelapan dengan total 6 emas, 29 perak, dan 23 perunggu.
Indonesia mengamankan medali hanya dalam 7 dari 13 cabang olahraga yang diikutinya.
Sebagian besar medali — 12 emas, 7 perak, dan 10 perunggu — direbut atlet angkat besi.
Sedangkan atlet panahan meraih 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu; atlet bersepeda 1 medali perak; atlet renang merebut 2 medali perak dan 12 perunggu; atlet atletik mengantongi 2 medali perunggu; atlet karate meraih 2 medali perunggu; dan atlet kickboxing mendapatkan 2 medali perunggu.
“Olahraga ini telah mampu menunjukkan komitmennya dalam membina prestasi (para atlet) dan mempersembahkan prestasi tertinggi bagi Indonesia di kancah internasional (panggung),” kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
Ia berharap hasil dari 5th ISG ini menjadi batu loncatan bagi para atlet untuk menghadapi multievent berikutnya, antara lain SEA Games Kamboja 2023, Asian Games Hangzhou 2022, dan ANOC World Beach Games 2023 di Bali, serta Olimpiade Paris 2024
Kontingen Indonesia untuk ISG ke-5 terdiri dari 87 atlet yang bertanding di cabang olahraga panahan, atletik, balap sepeda jalan raya, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, taekwondo, angkat besi, gulat, serta tenis meja.
Ajang multisport yang digelar pada 9-18 Agustus 2022 itu diikuti oleh 55 negara. Ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam acara tersebut.
Selain 13 cabang olahraga yang diikuti oleh Indonesia, para atlet pada ajang tersebut dipertandingkan dalam cabang olahraga basket 3×3, bocce, anggar, sepak bola, bola tangan, bola voli, dan panahan tradisional.
Berita Terkait: 87 Atlet Indonesia Berlaga di 5th Islamic Solidarity Games
Berita Terkait: Pangeran Abdul Aziz dinominasikan sebagai presiden ISSF yang baru
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”