‘Panjat Pinang’ adalah bagian integral dari perayaan I-hari di Indonesia di mana para pria terlihat memanjat tiang yang diminyaki.
Diperbarui: 19 Agustus 2022 13:07
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Seorang peserta memikul beban laki-laki lain di atasnya saat orang-orang memanjat tiang yang dilumuri minyak untuk mengambil hadiah selama kompetisi panjat tiang yang diminyaki yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia. Indonesia merayakan ulang tahun ke-77 kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Para peserta berjuang untuk meraih hadiah selama kompetisi panjat tebing yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Peserta mencoba meraih hadiah selama kompetisi panjat tiang yang diolesi minyak yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Para peserta berjuang untuk meraih hadiah selama kompetisi panjat tebing yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Para peserta berjuang untuk meraih hadiah selama kompetisi panjat tebing yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Peserta mengambil hadiah setelah memanjat tiang yang dilumuri minyak selama kompetisi panjat tiang yang diminyaki yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Seorang peserta memegang bendera Indonesia setelah memanjat tiang selama kompetisi panjat tiang yang diminyaki yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
| Foto: AP/Tatan Syuflana
Peserta mengambil hadiah setelah memanjat tiang yang dilumuri minyak selama kompetisi panjat tiang yang diminyaki yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan di Pantai Ancol di Jakarta, Indonesia.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”