Menteri Luar Negeri S Jaishankar akan melakukan kunjungan dua hari ke Indonesia mulai Kamis untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri negara-negara G20.
Menteri luar negeri China dan Rusia juga kemungkinan akan menghadiri pertemuan yang akan membahas tantangan global yang mendesak, termasuk ketahanan pangan dan energi yang timbul dari krisis Ukraina.
Mengumumkan kunjungan Jaishankar, Kementerian Luar Negeri (MEA) mengatakan pada hari Selasa bahwa ia diperkirakan akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan rekan-rekannya dari negara-negara anggota G20 lainnya.
G20 adalah kelompok terkemuka yang menyatukan ekonomi utama dunia. Anggotanya menyumbang lebih dari 80 persen dari PDB global, 75 persen dari perdagangan global dan 60 persen dari populasi planet ini.
“Menteri Luar Negeri S Jaishankar akan mengunjungi Bali, Indonesia pada 7 dan 8 Juli untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20,” kata MEA dalam sebuah pernyataan.
Indonesia mengadakan pertemuan dalam kapasitasnya sebagai ketua saat ini.
“Di FMM, para menteri luar negeri yang berpartisipasi akan membahas isu-isu relevansi kontemporer, seperti memperkuat multilateralisme dan tantangan global saat ini, termasuk ketahanan pangan dan energi,” kata MEA.
Dikatakan partisipasi Jaishankar dalam pertemuan itu akan memperkuat keterlibatan India dengan negara-negara anggota G20.
“Sebagai anggota troika G20 dan sebagai Presidensi G20 yang akan datang, peran India dalam diskusi FMM mendatang semakin penting. Kami saat ini memberikan dukungan teguh kepada Kepresidenan Indonesia, dan akan melanjutkan diskusi tentang tantangan global kontemporer, dengan pandangan untuk mencapai hasil yang berarti, selama Kepresidenan kami,” kata MEA.
Kepresidenan G20 berputar setiap tahun di antara negara-negara anggotanya, dengan negara yang memegang kepresidenan bekerja sama dengan pendahulu dan penerusnya, juga dikenal sebagai Troika.
Italia memegang Presidensi G-20 pada tahun 2021 sementara Indonesia memainkan peran pada tahun 2022 dan India akan mengambil alih pada tahun 2023. Italia, Indonesia dan India adalah negara-negara troika saat ini.
(Dengan input PTI)