Website logo
Home

Blog

Dokter membeberkan alasan kenapa sebaiknya tidak jalan kaki jika ingin sehat.

Dokter membeberkan alasan kenapa sebaiknya tidak jalan kaki jika ingin sehat.

Jalan kaki yang sering terhenti tidak terlalu bermanfaat bagi kesehatan, dan dokter menjelaskan ritme yang benar. KOMPAS.com - Jalan kaki tidak akan memberikan manfaat kesehatan yang sebesar-besarnya jika kita melakukannya sesekali dan tanpa ritme yang jelas. Banyak orang yang merasa...

Dokter membeberkan alasan kenapa sebaiknya tidak jalan kaki jika ingin sehat

Jalan kaki yang sering terhenti tidak terlalu bermanfaat bagi kesehatan, dan dokter menjelaskan ritme yang benar.

KOMPAS.com - Jalan kaki tidak akan memberikan manfaat kesehatan yang sebesar-besarnya jika kita melakukannya sesekali dan tanpa ritme yang jelas.

Banyak orang yang merasa berolahraga hanya karena sering berjalan kaki saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti naik tangga, berganti pakaian di kantor, atau berjalan sebentar lalu berhenti, padahal pola tersebut belum tentu memberikan efek kesehatan yang optimal bagi tubuh.

Dokter Fisiologi Olahraga Klinis Dr.Iwan Wahyu Utomo, AIFO.K menjelaskan, jalan kaki memberikan manfaat terbaik bila dilakukan secara dinamis, perlahan dan terus menerus, tanpa diganggu oleh banyak istirahat.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Berjalan Lebih Cepat atau Lebih Jauh?Demikian penjelasan dokter

Menurut Evan, perbedaan utama jalan kaki sebagai aktivitas sehari-hari dengan jalan kaki sebagai olahraga adalah kesinambungan geraknya.

“Kalau permainannya dinamis, artinya dimainkan terus-menerus dari awal hingga akhir tanpa henti,” kata Ivan saat ditemui Kompas.com, Jumat (19/12/2025).

Secara teori, jelasnya, jalan kaki idealnya dilakukan sebagai olahraga minimal 30 menit, karena tubuh memerlukan waktu untuk memasuki fase pembakaran energi dan beradaptasi dengan beban kerja jantung.

“Kalau jalan kaki sebentar lalu berhenti, jalan lagi dan berhenti, manfaatnya tidak sebaik jalan kaki berkelanjutan,” ujarnya.

Namun bagi orang sibuk, jalan-jalannya masih bisa dibagi menjadi dua bagian.Misalnya: pagi dan sore;Setiap sesi berlangsung cepat dan dapat dilalui dengan berjalan kaki selama Anda tidak berhenti terlalu sering.

Baca juga: Mitos 10.000 Langkah Terbantahkan, Dokter Anjurkan 5.000 Langkah Sehari

Aiwan menambahkan, jalan kaki yang sering terputus-putus membuat tubuh sulit mencapai intensitas yang dibutuhkan untuk memperbaiki bentuk jantung, membakar kalori, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Yang penting momentumnya stabil dan pergerakannya terus berlanjut, jelasnya.

Ia menegaskan, rasa sedikit lelah saat berjalan merupakan hal yang wajar, namun selama tidak ada rasa tidak nyaman seperti nyeri dada, pusing, atau sesak napas berlebihan, maka aktivitas tersebut tetap dianggap aman.

“Jika berjalan terus menerus selama 30 menit dan tidak ada keluhan, itu tandanya cukup kuat dan aman,” kata Ivan.

Sebaliknya, jika Anda mengalami gejala seperti sesak napas, pusing, nyeri dada, atau nyeri sendi saat berjalan, sebaiknya segera hentikan aktivitas dan kurangi intensitasnya.

Baca juga artikel ini: Jalan kaki untuk pemula tidak mungkin salah, ini penjelasan dokter

Sebagai dokter yang juga merawat para atlet dan merupakan dokter tim Persis Solo, Iwan juga menegaskan, jalan kaki bukan hanya soal jumlah langkah, tapi bagaimana langkah yang diambil.

"Jalan kaki harus santai dan menyenangkan. Namun tetap stabil dan bersemangat," ujarnya.

Ia menyarankan agar masyarakat yang baru berolahraga memulainya secara bertahap, bukan memaksanya berjalan kaki selama 30 menit.

“Bisa dimulai 10 menit, lalu ditingkatkan menjadi 15 menit, 20 menit, bahkan 30 menit sehari,” kata Ivan.

Dengan ritme dan konsistensi yang tepat, jalan kaki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung dan produksi energi, tetapi juga membantu mengurangi stres, meningkatkan energi, dan menjadikan kehidupan aktif lebih realistis untuk dijalani setiap hari.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta nyata di lapangan.Kirimkan pujian khusus untuk mendukung jurnalisme.Berikan pujian sekarang

Your trusted source for the latest updates across news categories like Health, Games, Technology, and Sports.

© 2025 Suara Sumut, Inc. All Rights Reserved.