KOMPAS.com – Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, menyesal melihat penampilan buruk Valentino Rossi pada MotoGP 2020.
Valentino Rossi gagal menunjukkan performa terbaiknya pada MotoGP 2020 yang menjadi musim terakhirnya bersama tim pabrikan.
Menunggangi motor YZR-M1 versi terbaru, Valentino Rossi cuma mencatatkan satu podium sepanjang balapan musim 2020.
Satu-satunya podium diraih Valentino Rossi pada seri MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca juga: Jelang MotoGP 2021, Morbidelli cs Tak Sabar Sambut Valentino Rossi
Kala itu, rider berusia 41 tahun ini finis di posisi ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Noda hitam Valentino Rossi pada musim 2020 kian terlihat karena dia mencatatkan DNF (did not finish) alias gagal finis pada tiga seri secara beruntun, yakni MotoGP Emilia Romagna, Catalunya, dan Perancis.
Setelah mengalami hasil buruk itu, Rossi harus menepi dan melewatkan dua seri balapan karena terinfeksi virus corona.
Alih-alih memperbaiki catatannya, Valentino Rossi malah kembali gagal finis saat kembali pada seri MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Alhasil, pebalap yang dijuluki The Doctor itu menuai hasil terburuknya sepanjang berkarier di kelas utama dengan menduduki peringkat ke-15 pada klasemen akhir MotoGP 2020.
Serangkaian hasil buruk Valentino Rossi sepanjang 2020 turut mengundang penyesalan tersendiri bagi Massimo Meregalli.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”