unicorn pembayaran digital Indonesia Xendit telah menjadi pemegang saham minoritas di Bank Sahabat Sampoerna, sebuah bank swasta yang berfokus pada UKM yang pemilik utamanya adalah miliarder Putera Sampoerna lainnya Djoko Susanto.
Dengan kesepakatan yang diumumkan pada 21 April, Xendit akan menjadi mitra teknologi bagi Bank Sampoerna untuk mengembangkan perbankan digitalnya.
“Xendit bangga dapat mendukung Bank Sampoerna dalam mengembangkan infrastruktur bank digital,” kata Moses Lo, CEO dan salah satu pendiri Xendit dalam sebuah pernyataan.
Xendit menolak untuk mengungkapkan jumlah investasi dan jumlah saham yang diperoleh melalui kesepakatan tersebut. Unlisted Bank Sampoerna telah menjadi salah satu mitra awal Xendit sejak didirikan pada tahun 2015, dan keduanya melayani segmen UKM. Kedua perusahaan akan tetap independen.
“Dukungan Xendit akan meningkatkan kapasitas, jangkauan, kualitas, dan inovasi layanan kami,” kata Ali Rukmijah, CEO Bank Sampoerna.
Xendit memperoleh status unicorn setelah pendanaan Seri C senilai $150 juta yang dipimpin oleh perusahaan investasi Tiger Global Management yang berbasis di New York pada September 2021. Xendit menyediakan platform yang memungkinkan klien, pada tahap ini terutama di Indonesia dan Filipina, untuk menerima pembayaran. Akun virtual dan e-wallet adalah beberapa saluran yang dapat diakomodasi oleh Xendit.
Bank Sampoerna dicairkan 8,5 triliun rupiah pinjaman tahun lalu, meningkat 3,9% dari tahun 2020.
Investasi Xendit akan menyediakan setidaknya sebagian dari Rp 950 miliar yang dibutuhkan Bank Sampoerna untuk meningkatkan modal inti sebesar Rp 3 triliun pada akhir tahun ini, seperti yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada akhir tahun 2021, modal inti bank adalah Rp2,05 triliun.
Bank yang memiliki 22 cabang di 18 kota di Indonesia ini dikendalikan oleh keluarga Sampoerna melalui Sampoerna Investama yang memegang 78,48% saham, sedangkan Djoko Susanto dari Alfa Group 17,44% melalui Cakrawala Mulia Prima.
Menurut peringkat Forbes tentang 50 Orang Terkaya di Indonesia untuk tahun 2021, Putera Sampoerna dan keluarganya memiliki kekayaan bersih sebesar $1,8 miliar dan berada di peringkat 25. Djoko Susanto, yang berada di peringkat 22, memiliki kekayaan bersih sebesar $1,9 miliar.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”