TEMPO.CO, jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi aktivitas badai tropis Charlotte dan benih siklon 91 B yang terletak dekat dengan Indonesia, yang untungnya semakin jauh dari negara tersebut tetapi pengaruhnya terhadap cuaca kemungkinan akan tetap terlihat.
Topan Charlotte terdeteksi di atas Samudera Hindia di Jawa Timur dengan kecepatan hingga 40 knot dan bergerak menjauh dari wilayah barat daya Indonesia.
Perbedaan cuaca ini kemungkinan akan semakin kuat dalam 24 jam ke depan dan mempengaruhi wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat yang kemungkinan akan mengalami hujan lebat sementara wilayah lain di belahan barat Pulau Jawa kemungkinan akan mengalami hujan lebat. merasakan kecepatan angin yang agresif.
Sedangkan benih siklon tropis 91B terdeteksi di atas laut Andaman dengan kecepatan maksimum 30 knot dan bergerak menjauh dari wilayah utara Indonesia. Benih ini kemungkinan bisa berubah menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dan sangat mempengaruhi cuaca setelahnya.
Oleh karena itu, curah hujan yang tinggi diperkirakan akan terjadi di wilayah Aceh dan menyebabkan gelombang pasang di Selat Malaka bagian utara hingga Nias. Daerah konvergensi telah terbentuk di laut selatan Pulau Buru hingga selatan lepas pantai Papua.
Membaca: Beberapa Wilayah Indonesia Akan Melihat Hujan Deras Saat Munculnya Benih Siklon Tropis 90S
MARIA FRANSISCA LAHUR