Baku, 10 Agustus AZERTAC
Ibu kota baru Indonesia akan menjadi fokus tawaran negara itu untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2036, menurut insidethegames.biz.
Presiden Joko Widodo menegaskan Nusantara akan diusulkan untuk menggelar Olimpiade dan Pemerintah telah berkomitmen untuk membangun fasilitas olahraga di sana untuk meningkatkan infrastrukturnya. Ini termasuk basis pelatihan nasional baru untuk sepak bola.
Ketegasan fokus ibu kota baru – yang masih dibangun – disambut baik oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
“Kami menyambut baik arahan Presiden untuk melanjutkan tawaran IKN [National Capital City] untuk penawaran Olimpiade 2036,” kata Presiden KOI Raja Sapta Oktohari.
“Kami akan melaksanakan tugas ini dan bekerja keras untuk menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade.”
Indonesia telah berusaha untuk menyelenggarakan Olimpiade 2032, tetapi kalah dari Brisbane dalam perlombaan pertama yang diberikan di bawah proses baru di mana Komisi Tuan Rumah Masa Depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terlibat dalam dialog dengan pihak-pihak yang berkepentingan sebelum membuat rekomendasi kepada Dewan Eksekutif.
Brisbane direkomendasikan, diberi lampu hijau oleh Dewan Eksekutif dan kemudian satu-satunya kandidat diajukan ke Sesi IOC di Tokyo.
Proses baru telah menghadapi kritik dari beberapa pihak karena kurangnya transparansi. KOI sudah membahas 2036 dengan Future Host Commission, menurut Oktohari.
“Kami sudah dalam status dialog berkelanjutan dalam proses penawaran, dan kami akan melanjutkan karena format IOC saat ini untuk dialog permanen,” kata Oktohari.
“Hal ini disampaikan oleh Presiden IOC Thomas Bach ketika saya bertemu di Olimpiade Tokyo 2020, kepemimpinan Indonesia harus melanjutkan proses penawaran untuk Olimpiade karena prosesnya masih berlangsung.
“Dengan IKN sebagai venue, kami optimis karena salah satu poin yang akan dinilai adalah venue masterplan untuk sustainability dan legacy.”
Indonesia telah atau akan menggelar acara multi-olahraga di berbagai lokasi, dan sampai sekarang tidak jelas di mana akan menjadi pusat ambisi Olimpiade negara itu.
Jakarta dan Palembang menggelar Asian Games 2018, ajang multi-olahraga terbesar di luar Olimpiade. Mereka juga pernah menggelar SEA Games bersama-sama, ditambah lagi Jakarta sendiri yang menggelarnya. Palembang menjadi tuan rumah Asian Solidarity Games 2013. Tahun depan, Bali dijadwalkan menjadi tuan rumah Perhimpunan Komite Olimpiade Nasional World Beach Games.
© Konten dari situs ini harus di-hyperlink saat digunakan.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”