Sinar Mas Land, pengembang properti terdaftar di Singapura yang dikendalikan oleh keluarga widjajatelah membentuk unit investasi bernama Living Lab Ventures yang bertujuan untuk mendanai startup di Indonesia dalam mendukung upayanya mengembangkan ekosistem digital.
“Living Lab Ventures ingin mendukung startup lokal untuk membuka potensi mereka dan menjadi game-changer dengan mengintegrasikan inovasi dan solusi teknologi mereka ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” Mulyawan Gani, Managing Partner Living Lab Ventures, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin
Living Lab Ventures ingin fokus pada tiga bidang: teknologi cerdas yang mendukung kehidupan kota cerdas, kehidupan digital yang melibatkan e-niaga dan jejaring sosial, serta mobilitas untuk pergerakan orang dan barang.
Selain mendanai startup, Living Lab Ventures juga akan menghadirkan inkubator, Living Lab X, yang dapat menawarkan panduan serta kemungkinan kemitraan dengan perusahaan terkait lainnya, uji coba uji coba, kolaborasi, dan pendampingan bagi para pemimpin startup di setiap tahap pengembangan.
Living Lab Ventures bertujuan untuk mendorong startup lokal untuk mengintegrasikan inovasi teknologi mereka ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dalam jangka panjang, teknologi tersebut diharapkan dapat membantu pengembangan kota pintar secara nasional.
Sinar Mas Land didirikan oleh almarhum Eka Tjipta Widjaja pada tahun 1988. Saat ini telah beroperasi di Indonesia, Malaysia, China, Australia dan Inggris. Perusahaan telah menjalin beberapa kemitraan strategis dengan Sojitz Japan, Aeon, Itochu, Mitsubishi Corp. dan negara Hongkong. Keluarga Widjaja menduduki peringkat kedua terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih $9,7 miliar per November 2021.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”