Jakarta (ANTARA) – Atlet penembak Indonesia Arista Perdana Putri Darmoyo dan Muhammad Iqbal Prabowo berhasil meraih medali emas pertama negaranya dalam Kejuaraan Senapan/Pistol Piala Dunia ISSF 2023 yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin.
Arista/Iqbal mengamankan medali emas di nomor 10m Air Pistol Mixed Team setelah mengalahkan Min Kyung Oh/Mose Kim dari Korea Selatan di final dengan skor 16-4.
“Saya sangat bersyukur bisa berjuang untuk memenangkan pertandingan ini. Ini adalah medali pertama saya di Piala Dunia,” kata Arista.
“Itu di luar ekspektasi saya. Saya hanya ingin tampil lebih baik dari kemarin, tapi ternyata kami bisa meraih medali emas dan itu tidak mudah,” kata Iqbal.
Arista/Iqbal tampil apik sejak babak penyisihan. Mereka berdiri di posisi pertama dari 18 tim yang berlaga di kategori tim campuran pistol.
Di babak kualifikasi, pasangan Indonesia itu mencatatkan 579 poin, dengan 18 tembakan tepat sasaran. Dengan hasil tersebut, mereka lolos ke final untuk menghadapi pasangan Korea Selatan yang finis di posisi kedua babak kualifikasi.
Di babak final, Arista/Iqbal mengeksekusi permainan dengan solid untuk memimpin hingga tembakan terakhir.
Pasangan Indonesia memimpin dengan keunggulan 8-0. Pasangan Korsel itu berhasil mengejar ketinggalan pada upaya kelima dan keenam untuk memangkas defisit menjadi 2-8.
Namun, sejak itu pasangan Indonesia tak terbendung dan mencatatkan poin sempurna hingga tembakan terakhir, dengan skor 16-4, dan merebut emas sekaligus mengukir sejarah sebagai pasangan penembak Indonesia pertama yang meraih medali emas di Piala Dunia.
Tim Austria dan Kazakhstan merebut perunggu di nomor beregu campuran pistol udara 10m.
Sebelumnya, pada Minggu, Muhammad Iqbal Raia Prabowo meraih perunggu untuk Indonesia di kategori pistol angin putra.
Perunggu bukan hanya medali Piala Dunia pertamanya tetapi juga medali pertama dari acara tersebut dari negara tersebut.
Berita Terkait: Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Senapan Pistol Asia 2024
Berita Terkait: Indonesia tampil sebagai juara umum ISSF Grand Prix Rifle/Pistol
Berita Terkait: 80 atlet dari enam negara akan mengikuti ISSF Grand Prix
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”