Islamabad [Pakistan]10 Mei (ANI): Beberapa imigran Pakistan dengan izin yang salah ditemukan mengumpulkan sumbangan dari masjid-masjid di Indonesia, membawa nama buruk bagi praktik Islam Zakat (sumbangan), kata laporan media.
Kegiatan migran ilegal dari Pakistan terbukti menjadi tantangan bagi Indonesia.
Zakat yang dianggap sebagai salah satu rukun Islam dan amalan yang mulia merupakan bentuk zakat wajib yang berpotensi meringankan penderitaan jutaan orang.
Indonesia, sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar, adalah pendukung utama kebajikan-kebajikan ini termasuk Zakat tetapi keberadaan jaringan ilegal dari Pakistan sekarang membuat negara ini menderita.
Menurut pejabat setempat, mereka ditemukan mengunjungi berbagai masjid untuk mengumpulkan sumbangan yang tidak sah. Pihak berwenang berencana untuk mendeportasi orang-orang itu ke Pakistan segera, kata laporan.
Lebih lanjut diketahui bahwa orang-orang itu ditangkap (21 April) setelah menerima informasi dari masyarakat bahwa dua orang asing meminta sumbangan dari masjid setempat. Kedua pelaku diserahkan ke polisi untuk diserahkan ke pihak imigrasi.
Menurut laporan media lokal, ini adalah kasus ketiga orang Pakistan yang ditemukan terlibat dalam pengumpulan dana ilegal di Indonesia, dalam waktu dua bulan. Sebelumnya, empat warga Pakistan telah dideportasi dengan tuduhan yang sama.
Namun, orang Indonesia bukan satu-satunya yang menderita karena jaringan semacam itu yang dioperasikan oleh orang Pakistan, lapor The Singapore Post.
India, yang merupakan negara besar Asia lainnya dengan populasi Muslim yang cukup besar, juga menjadi korban jaringan bantuan ilegal. (ANI)