JAKARTA – Jadwal pengumuman penggabungan usaha atau merger tiga bank umum syariah anak usaha BUMN, yakni PT Bank BNI Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri resmi ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sejumlah direksi ketiga bank pelat merah itu hadir dalam acara penandatangan Conditional Merger Agreement. Di antaranya, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto, Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari, serta Pantro Pander sebagai Direktur Bisnis Indonesia Financial Group.
Menurut Ekonom Core Piter Abdullah, adanya merger ini membuat perbankan syariah akan naik kelas ke BUKU IV. Selain itu, dia mengatakan bahwa memang langkah paling cepat untuk meningkatkan kapasitas bank dari banyak hal, di antarnya permodalan, jangkauan pasar dan juga daya saing.
“Tetapi semua itu belum menjadi jaminan Akan meningkatkan kinerja perbankan syariah. Ini untuk memacu perbankan syariah tidak cukup adanya satu bank besar, tapi juga harus diikuti dengan pencitraan ekosistem ekonomi syariah yang lebih baik serta perluasan dan peningkatan bisnis halal misalnya,” katanya, Rabu (14/10/2020).
Baca Selengkapnya: Merger, Bank BUMN Syariah Bakal Naik Kelas
(hari)