JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan akan segera mulai bekerja untuk mempersiapkan Indonesia menjadi tuan rumah Asean Para Games 2022 yang akan digelar pada 20-31 Juli di Solo, Jawa Tengah.
Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 pada 23 Februari, menggantikan Vietnam yang memutuskan mundur dan baru akan menggelar SEA Games pada Mei tahun ini.
“Saya sudah laporkan ke Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 dan dia bilang ‘ambillah’. Karena itu, berani mengambil (kesempatan menjadi tuan rumah) meski hanya ada. beberapa bulan (tersisa sebelum acara),” kata Amali di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, waktu persiapan Asean Para Games 2022 dinilai singkat, hanya lima bulan sebelum pertandingan dimulai.
Amali mengatakan, ini berarti persiapan perlu dipercepat, seperti mempersiapkan para atlet jelang pertandingan.
Amali mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat koordinasi dengan Ketua Panitia Paralimpiade Nasional (NPC Indonesia) Senny Marbun dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
“Kemungkinan saya akan menjadi penyelenggara dan Wali Kota Solo sebagai pengelola,” tambahnya.
Solo resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022, sebagaimana tertuang dalam SK yang dikeluarkan Federasi Olahraga Asean Para (APSF) pada 14 Januari 2022.
Asean Para Games ke-11 rencananya tidak hanya berlangsung di kota Solo, tetapi juga di sekitarnya.
Ini akan menjadi kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Asean Para Games, pertama kali pada 2011 di Solo.
Sementara itu, NPC Indonesia telah menunjuk Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asean Para Games (INASPOC) 2022. (Antara)
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”