1. TINJAUAN SITUASI
Gempa berkekuatan 6,2 SR yang diperbarui menjadi 6,1 SR mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Hal itu dirasakan di beberapa daerah di sekitarnya.
Pusat gempa berada pada koordinat 0,14 derajat Lintang Utara,
99,94 derajat Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 12 km Timur Laut Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan kedalaman 10 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa 6.1 di Pasaman Barat tidak berpotensi tsunami.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Besar Sumatera tepatnya di Segmen Angkola sisi Selatan. Gempa ini menyebabkan banyak rumah rusak di Pasaman dan Pasaman Barat.
Jumlah orang yang terkena dampak:
• 7 orang meninggal (masih dalam verifikasi data)
• ± 20 orang luka berat (masih dalam verifikasi data)
• ± 75 orang luka ringan (masih dalam verifikasi data)
• ± 5000 orang mengungsi di 35 titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Kinali (masih dalam verifikasi data)
Bangunan dan Fasilitas yang Terkena Dampak:
• 1 Unit Gedung SD SDN 19 Kinali
• 1 Unit Kepala BANK Nagari Simpang Pasaman Barat rusak
• 1 Balairong
• 1 Aula Kantor Bupati Pasaman Barat • Longsor di Bukit Lintang Nagari Malampah (Pendataan)
• ± 100 unit rumah (Kabupaten Pasaman Barat)
• ± 300 unit rumah (Kabupaten Pasaman Barat)
• ± 10 rumah rusak (Sikap Kec. Lubuk, Nagari Sundata, Kab. Pasaman)
• 1 unit mushola rusak (Kec. Lubuk Attitude, Nagari Sundata, Kab. Pasaman)
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”