TEMPO.CO, Tangerang,Banten – Indonesia yang menjadi tuan rumah World Junior 2022 wushu Championships (WJWC), peringkat ketiga dalam hal perolehan medali.
Secara keseluruhan, Indonesia mengumpulkan 10 medali emas, dua perak, dan lima perunggu dalam acara yang ditutup secara resmi oleh Ketua Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, di ICE BSD, Sabtu.
Iran menjadi juara dengan 13 medali emas, lima perak, dan lima perunggu, disusul China dengan 10 medali emas, dua perak, dan lima perunggu.
Pencapaian Indonesia selama delapan edisi WJWC ini merupakan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan pencapaian Indonesia pada kejuaraan sebelumnya di Brazil pada 2018.
Selama periode itu, Indonesia berada di peringkat 11 dengan dua medali emas, 10 perak, dan tujuh perunggu.
Rainie Elena Liem menyumbangkan medali emas terakhir untuk Indonesia dari grup B junior putri qiangshu bahkan di WJWC 2022.
Selama ajang tersebut, ia berhasil mengumpulkan 9.176 poin. Sedangkan medali perak diraih Oubu Ishii dari Jepang dengan 9.100 poin dan Kim Caeyoung dari Korea Selatan meraih medali perunggu dengan 8.983 poin.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 Gunawan Tjokro mengatakan, sebagai tuan rumah, Indonesia bersyukur bisa masuk tiga besar.
“Indonesia mengantongi 10 medali. Perolehan medali emas kita sebenarnya sama dengan China, tapi perak kita kalah satu poin. Jadi secara keseluruhan kita berada di urutan ketiga,” jelasnya.
Pencapaian Indonesia mengantongi 10 medali emas melebihi target awal negara yang meraih enam medali emas, tambahnya.
Sementara itu, Hartarto mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen dari seluruh negara yang telah mengikuti Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora, pemerintah daerah serta sejumlah donatur yang telah mensukseskan acara tersebut.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada sejumlah perusahaan yang telah hadir dan menyaksikan wushu kejuaraan.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”