Presiden FIFA mengizinkan (upacara pembukaan) berlangsung, tapi, tidak akan semegah Piala Dunia senior
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023, Indonesia akan mengawali kejuaraan dengan upacara pembukaan yang meriah bagi penonton.
Amali mengatakan upacara pembukaan akan dipimpin oleh insan media dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, yang memimpin upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.
Wishnutama juga mengarahkan jamuan kepala negara yang banyak dipuji di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana selama KTT G20 November lalu.
“Pak Wishnutama memang ahli di bidangnya dan sudah terbukti, tapi kita masih menunggu rapat terbatas berikutnya,” kata Menkeu di Jakarta, Kamis.
Amali yang menjabat sebagai Ketua Komite Penyelenggara Piala Dunia (INAFOC) FIFA U-20 2023 Indonesia mengatakan, meski tidak biasa, FIFA mengizinkan Indonesia menyelenggarakan upacara pembukaan kejuaraan.
Karena Presiden Joko Widodo secara pribadi menyarankan upacara pembukaan, diputuskan untuk mengusulkan upacara pembukaan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino, katanya.
“Presiden FIFA mengizinkan (upacara pembukaan) berlangsung, tapi tidak akan semegah Piala Dunia senior,” katanya.
Selain upacara pembukaan, Indonesia juga berencana mengadakan upacara penutupan sebelum pertandingan final Piala Dunia U-20, serta upacara penyerahan piala dari tuan rumah sebelumnya, Polandia, sebelum kejuaraan, kata Amali.
“Rangkaian acaranya akan dimulai dari Februari 2023, tapi saya belum dapat informasi tanggal pastinya,” kata Menkeu.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni. Sebanyak 24 negara, termasuk Indonesia, yang otomatis mendapat tempat sebagai tuan rumah, diperkirakan akan mengikuti kejuaraan tersebut.
Panitia penyelenggara berencana menggunakan enam stadion di Jawa, Bali, dan Sumatera untuk pertandingan tersebut.
Stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Surakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
Berita Terkait: Stadion Manahan Surakarta untuk mendapatkan facelift untuk Piala Dunia FIFA
Berita Terkait: PSSI jamin naturalisasi tiga pemain untuk memperkuat tim U20
Berita Terkait: Pemerintah menyiapkan paket wisata bagi kota-kota penyelenggara Piala Dunia U-20
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”