International Cricket Council (ICC) telah memberikan hak tuan rumah Kualifikasi Asia-Pasifik Wanita U-19 kepada Asosiasi Kriket Indonesia. Kualifikasi EAP akan diadakan pada Juli 2022. Tim U-19 dari Indonesia dan Papua Nugini (PNG) akan saling bersaing dalam pertandingan yang akan dimainkan mulai 3kira-kira Juli hingga 5th Juli di Bali. Mereka akan bersaing untuk satu-satunya tempat untuk edisi perdana ICC Piala Dunia U-19 T20 Wanita akan diselenggarakan oleh Afrika Selatan pada tahun 2023.
Tim PNG U-19 melakukan perjalanan ke Darwin di Australia untuk kamp persiapan selama seminggu sebelum melakukan perjalanan ke Bali pada 28 Juni di mana mereka akan bermain melawan klub lokal dalam tiga pertandingan sebelum kualifikasi.
Skuad kriket wanita Papua Nugini
Anngrace Vala, Dika Lohia, Mahuta Jayphert, Cathy Ute, Imelda Vaburi, Hane Lohia Tau, Margaret Diva Wari, Shanel Ambo, Oala Boio Kavere, Erani Pokana, Melanie Ani, Branda Elly, Baruka Vicky and Helai Vakona
Piala Dunia Wanita ICC U19 tahun depan pada tahun 2023 akan diikuti 16 tim, dengan 11 negara anggota penuh dan lima lainnya. Empat di antaranya akan ditentukan oleh kualifikasi regional dan satu sisanya diberikan kepada AS mengingat mereka adalah satu-satunya negara yang memenuhi syarat untuk bersaing sesuai dengan Kriteria Partisipasi Jalur Acara ICC di wilayah Amerika. Ke-11 negara anggota penuh tersebut adalah India, Australia, Bangladesh, Inggris, Irlandia, Selandia Baru, Pakistan, Afrika Selatan, Sri Lanka, Hindia Barat, dan Zimbabwe.
Piala Dunia T20 Wanita U-19 akan terbukti menjadi game-changer untuk semua pemain kriket pemula karena akan membuka arena baru, dan lebih banyak peluang dan akan memberikan pengalaman hebat untuk mempertajam keterampilan kriket mereka dan bersiap untuk masa depan.
Untuk pembaruan dan berita terbaru lainnya tentang kriket wanita, ikuti kami di Twitter lainnya Instagram
Hamparan 22 yard yang membentuk saya, adalah apa yang saya anggap suci. Seorang pemain kriket menenun babak kehidupan menjadi kata-kata. Pengagum Rohit Sharma selalu. Saya percaya menulis dan kriket bukanlah gairah, tetapi cara hidup, jadi benar-benar mewujudkan mimpi!
Terkait
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”