Kami (Indonesia) juga telah sukses mengadakan acara yang sama sebelumnya
Jakarta (ANTARA) – International Wushu Federation (IWUF) kembali memilih Indonesia sebagai tuan rumah World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022 yang dijadwalkan pada 2-11 Desember 2022.
Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Provinsi Banten.
Direktur Eksekutif WJWC 2022 Gunawan Tjokro mengatakan, WJWC 2022 merupakan kali kedua Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah sebelumnya menjadi tuan rumah perhelatan internasional di Bali pada 2008 lalu.
Berita Terkait: Pembicara DPD menaruh harapan pada kemenangan global lebih lanjut dalam olahraga
Dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, Tjokro menyatakan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah karena prestasi wushu negara itu di tingkat internasional.
“Kami (Indonesia) juga pernah sukses menggelar acara yang sama sebelumnya,” imbuhnya.
Tjokro menegaskan, sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki dua target, yakni mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan dan dari segi prestasi.
“Kami ingin setiap peserta pulang dengan kesan manis. Kemudian, (kami ingin) atlet kami juga meraih sukses dengan meraih medali,” tegasnya.
Tjokro mengatakan hingga saat ini 46 negara telah resmi terdaftar. Ia optimistis dalam 80 hari menuju WJWC 2022, jumlahnya akan bertambah.
“Dengan waktu yang relatif lama hingga implementasi, kami kira akan lebih banyak lagi negara yang mendaftar. Target kami, event kali ini akan memecahkan rekor jumlah peserta, yakni 70 negara,” tambahnya.
Berita Terkait: Jalan panjang menuju kejayaan olahraga
Pada WJWC 2022, peserta akan bertanding di berbagai kompetisi taolu dan sanda, baik di kategori putra maupun putri.
Ia menilai wushu berkembang pesat, dan persaingannya setara.
Tjokro mengatakan, untuk berkompetisi, atlet harus dilatih sejak dini.
Sekretaris Jenderal Persatuan Wushu Seluruh Indonesia (PBWI), Ngatino mengatakan, Indonesia telah membaca sebanyak 24 atlet untuk WJWC 2022.
Pada kesempatan yang sama, logo dan maskot WJWC 2022 juga diperkenalkan ke publik.
Berita Terkait: Pelatihan atlet harus ditingkatkan untuk mencapai target jangka panjang: pemerintah
Berita Terkait: Kementerian menargetkan 70% partisipasi siswa dalam olahraga
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”