jakarta Pemerintah Indonesia akan memblokir akses ke sejumlah situs web besar seperti mesin pencari Yahoo dan platform perdagangan Amazon pada tengah malam karena gagal mendaftar ke otoritas setempat, kata seorang pejabat pada hari Jumat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mewajibkan platform digital utama, atau yang mereka sebut sebagai penyedia sistem elektronik (PSE) di lingkungan swasta untuk mendaftarkan diri ke pemerintah.
Situs web besar lainnya seperti Bing, Dota, Steam, CS Go, Epic Games, Battle.Net, dan Origin juga berisiko diblokir oleh pemerintah jika gagal mendaftar sebelum tengah malam.
“Jika mereka gagal mendaftar hingga pukul 23.59 hari ini, saya perlu meminta maaf kepada masyarakat karena layanan mereka tidak akan tersedia untuk sementara atau dapat diakses di Indonesia,” Semuel Abrijanikata, direktur jenderal teknologi informasi terapan kementerian, mengatakan kepada sebuah berita konferensi di Jakarta.
Dia menggarisbawahi bahwa akses ke situs-situs tersebut akan dibuka kembali jika mereka menyelesaikan proses pendaftaran.
“Jadi tergantung mereka. Begitu mereka mendaftar, penangguhan akan kami cabut,” imbuhnya.
Pejabat itu mengatakan bahwa platform besar seperti Google dan Alibaba telah menyelesaikan pendaftaran sesuai dengan peraturan yang ada.
Semuel mengatakan hampir 9.000 perusahaan teknologi telah mendaftarkan platform mereka ke pemerintah sementara 55 lainnya sedang diselidiki karena diduga memberikan informasi palsu selama prosedur aplikasi.