Pihak berwenang Indonesia menemukan satu dari dua kotak hitam, perekam data penerbangan, dari Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Laut Jawa pada hari Sabtu. Beginilah cara kerja proses pembacaan kotak hitam:
Apa itu kotak hitam?
Mereka tidak benar-benar hitam, tetapi agak terlihat oranye.
Para ahli tidak setuju tentang bagaimana julukan itu muncul, tetapi telah menjadi identik dengan menemukan jawaban atas kecelakaan pesawat. Banyak sejarawan mengaitkan penemuan mereka dengan ilmuwan Australia David Warren pada 1950-an. Mereka adalah wajib. Tujuannya bukan untuk menetapkan tanggung jawab hukum, tetapi untuk mengidentifikasi penyebab dan menghindari kecelakaan di masa depan.
Bagaimana Anda terlibat?
Perangkat paling awal mencatat data terbatas pada kawat atau foil. Model yang biasanya ditemukan pada Boeing 737-50 1980-an menggunakan pita magnetik. Hari modern menggunakan chip komputer. Rekaman disimpan dalam wadah yang bertahan dari kecelakaan yang dapat menahan 3.400 kali gaya gravitasi jika terjadi benturan.
Hilangnya Malaysian Airlines MH370 pada tahun 2014 memicu perdebatan apakah akan melakukan streaming data.
Airbus dan BEA Prancis sedang menguji desain alternatif di pelat apung yang tertanam di badan pesawat. Baut akan ditarik kembali dan perangkat akan jatuh jika pesawat jatuh di air, menghindari pencarian di laut dalam.
Berapa tinggimu?
Beratnya sekitar 10 pon (4,5 kilogram) dan terdiri dari empat bagian utama:
* kasing atau antarmuka untuk memasang perangkat dan untuk memfasilitasi perekaman dan pemutaran
* menjadi sinyal lokasi bawah air
* Rumah inti atau ‘Unit Memori yang Dapat Bertahan’ yang terbuat dari baja tahan karat atau titanium
* berisi rekaman pada chip atau format lama. Ada dua perekam: perekam suara kokpit (CVR) untuk suara pilot atau suara kokpit dan perekam data penerbangan (FDR).
Bagaimana perekam diperlakukan?
Setelah tabrakan di atas laut, perekam dimasukkan kembali ke dalam air untuk menghindari kerusakan akibat kontak udara selama transportasi. Setelah kering, teknisi melepaskan bahan pelindung dan dengan hati-hati membersihkan dan mengumpulkan rekaman yang akan disalin.
Para profesional laboratorium terkadang menggunakan “analisis spektrum”, sebuah metode untuk mempelajari kebisingan yang nyaris tidak terdengar oleh alarm atau ledakan ledakan pertama yang dapat dideteksi. Penyelidik Indonesia mengatakan jet Sriwijaya tampak utuh ketika menabrak air.
Berapa banyak informasi yang tersedia?
FDR memiliki sekitar 25 jam data di delapan jalur dan CVR memiliki waktu bicara 30 menit, menurut laporan akhir pada model serupa Boeing 737 yang jatuh pada 2008. Model selanjutnya memiliki catatan kokpit selama dua jam. Di banyak negara, hanya penyelidik utama dan segelintir orang yang diizinkan untuk mendengarkan rekaman kokpit mentah.
Di mana data dibaca?
Pejabat Indonesia yang memimpin penyelidikan telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pembacaan di fasilitas mereka. Jika perekam rusak parah, operasi kadang-kadang didelegasikan ke agen asing seperti BEA Prancis atau pabrikan perangkat.
Foto-foto dari perekam data Sriwijaya, yang tiba di pelabuhan pada Selasa, tampak menunjukkan peti kemasnya yang tahan benturan.
Berapa lama hasilnya akan bertahan?
Indonesia telah mengumumkan bahwa akan memakan waktu 2-5 hari untuk meninjau dan mengunduh catatan. Analisis Anda bisa memakan waktu lebih lama. Laporan sementara diterbitkan setelah satu bulan tetapi seringkali jarang. Pemeriksaan yang lebih dalam membutuhkan waktu satu tahun atau lebih. Para ahli mengatakan bahwa kecelakaan udara biasanya disebabkan oleh berbagai faktor.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”